jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya memasukkan nama politikus Partai Golkar Azis Samual dalam daftar saksi kasus pengeroyokan terhadap Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan penyidik akan memeriksa politikus asal Maluku itu besok (1/3).
BACA JUGA: Besok Polisi Garap Politikus Golkar untuk Kasus Pengeroyokan Haris KNPI
Menurut Tubagus, status Azis Samual sebagai saksi. Sebab, mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Wilayah Timur Partai Golkar itu dianggap mengetahui penganiayaan terhadap Haris.
"Panggilan sebagai saksi. Saksi, kan, orang yang mendengar, mengetahui, melihat suatu peristiwa pidana dan lain sebagainya," kata Tubagus saat dikonfirmasi, Senin (28/2).
BACA JUGA: Pengeroyok Ketua KNPI Haris Pertama Menyerahkan Diri, Identitasnya Terungkap
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 itu menegaskan seseorang diperiksa sebagai saksi karena ada kaitannya dengan kasus yang ditangani kepolisian.
"Dengan kapasitas sebagai saksi, secara KUHAP berarti ada kaitannya. Itu jelas, lah," kata Tubagus.
BACA JUGA: Lihat, Inilah Lokasi Haris Pertama KNPI Dihajar 4 Debt Collector
Haris Pertama menjadi korban pengeroyokan di parkiran sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (21/2) siang.
Selanjutnya, Haris melaporkan peristiwa itu ke Polda Metro Jaya pada hari yang sama. Sejauh ini polisi telah menetapkan lima orang sebagai tersangka kasus itu.
Penyidik Polda Metro Jaya juga menangkap tiga orang yang diduga mengeroyok Haris. Ketiga orang itu ialah Bram, JT alias Johar, dan SS yang ditangkap secara terpisah di Tanjung Priok dan Bekasi.
Adapun tersangka bernama Irfan menyerahkan diri ke polisi. Satu tersangka lagi yang masih buron ialah Harvei alias H. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapa Aktor Pengeroyok Ketum KNPI Haris Pertama? Simak Kalimat Kombes Tubagus, Ada Soal Fakta
Redaktur : Antoni
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama