Info Terkini Dugaan Malapraktik Kepala Bayi Terputus saat Persalinan

Selasa, 30 April 2024 – 09:14 WIB
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian (tengah). ANTARA/HO-Polresta Banjarmasin

jpnn.com, BANJARMASIN - Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Banjarmasin telah memeriksa 14 saksi terkait kasus malapraktik persalinan yang menyebabkan bayi meninggal dunia akibat kepalanya terputus.

Kasatreskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian mengatakan penyidik telah menerima berbagai keterangan dari saksi.

BACA JUGA: Polisi Bergerak Mengusut Kasus Kepala Bayi Putus saat Persalinan

Empat di antara saksi itu merupakan keluarga korban sebagai pelapor dan 10 orang dari pihak rumah sakit.

"Kami belum menetapkan tersangka, masih mendalami sebab akibat kasus ini sesuai dengan keterangan dari saksi dan bukti yang mengarah pada tindakan dugaan malapraktik. Kami segera meminta keterangan dari ahli," ujarnya, Senin (29/4).

BACA JUGA: Aksi Pengedar Uang Palsu Ketahuan Warga, Begini Akibatnya

Pihaknya telah mengagendakan bertemu dengan ahli pekan ini untuk melengkapi bukti dan membuat terang duduk perkara terkait dengan dugaan malaparaktik tersebut.

Kasus tersebut menurutnya cukup menyita perhatian masyarakat Kota Banjarmasin hingga luar daerah.

BACA JUGA: Kanit Reskrim di Tulungagung Ditangkap Polisi terkait Narkoba, Begini Ceritanya

Oleh karena itu, pihaknya memastikan dengan maksimal menyelidiki serta mengumpulkan barang bukti maupun keterangan pihak terlibat.

Sebelumnya, dugaan malapraktik persalinan bayi terjadi di salah satu rumah sakit di Kota Banjarmasin, Minggu (14/4) sekitar pukul 04.00 WITA.

Sang ibu berinisial MS (38) harus menjalani perawatan setelah bayi yang dilahirkan meninggal dunia akibat dugaan malapraktik oleh tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut.

Setelah pulih dari perawatan, pihak keluarga korban melaporkan kejadian dugaan malapraktik tersebut ke Polresta Banjarmasin.

Laporan resmi terdaftar pada hari Jumat (19/4) berdasarkan keterangan awal dari keluarga korban kasus kepala bayi terputus.(ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler