jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara menyayangkan sikap pemerintah yang perlahan akan menghilangkan premium. Sebagai gantinya, PT Pertamina bakal menghadirkan Pertalite dengan harga yang lebih mahal dibanding premium.
Menurut Marwan, bahan bakar minyak (BBM) berkadar RON 88 itu masih dibutuhkan masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan pas-pasan.
BACA JUGA: Batu Akik Batik Tembus Pasar Malaysia
"Masyarakat sendiri masih butuh BBM murah. RON 88 itu hitungannya masih relevan," ujar Marwan kepada JPNN.com, Rabu (22/4).
Terlebih, bila dilihat dari daya beli masyarakat, yang selama ini cenderung mencari harga lebih murah. Karena itu, Marwan kurang yakin bila pertalite akan diterima baik oleh masyarakat, kecuali harga jual yang ditawarkan ke pasar murah.
BACA JUGA: Awas! Harga Minyak Bakal Melonjak
"Kalau kelas menengah ke bawah kan yang penting harga murah, ya mereka beli. Ngapain beli yang mahal-mahal? Yang penting motor mobil bisa jalan. Ini juga harus dipikirkan oleh pemerintah," tandasnya.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Siap-siap, 18.760 Kursi Tambahan KA Lebaran Dijual Mulai 10 Mei
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakini Tax Amnesty Bakal Serap Uang Simpanan WNI di Luar Negeri
Redaktur : Tim Redaksi