jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPD RI, Abdul Azis Khafia mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ekonomi nasional jelang aksi Bela Islam III 2 Desember (212) mendatang.
Demonstrasi, kata Azis, merupakan hak setiap warga negara yang dibenarkan dan dijamin oleh konstitusi.
BACA JUGA: Menurut Bamsoet, Informasi Hoax Sudah Ngeri
Namun kondusifitas nasional juga penting untuk dipertimbangkan.
"Menjaga juga stabilitas keamanan dan ekonomi yang jauh lebih penting," ujar senator asal Jakarta ini di kompleks Parlemen Jakarta, Senin (21/11).
BACA JUGA: Polri Diminta Segera Limpahkan Berkas Kasus Ahok
Menurutnya, jika yang menjadi tuntutan dalam aksi tersebut adalah penegakan hukum kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki T Purnama alias Ahok, masyarakat harusnya mengikuti proses hukumnya di Bareskrim Polri, tanpa harus melakukan aksi 212.
"Jika tuntutannya penegakan hukum terhadap Ahok yang diduga menista agama, sebaiknya ikuti, taati dan kawal saja proses hukum yang sedang diproses oleh Polri," pinta Azis.
BACA JUGA: Polisi Bakal Bubarkan Demo 2 Desember Jika....
Diingatkan, saatnya sekarang kembali menanamkan nilai-nilai keagamaan yang benar sekaligus menyatukan dalam semangat berbangsa serta bernegara.
"Jadi harus dicontoh nilai serta semangat para pejuang dan ulama pejuang," tandasnya.
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI memastikan melakukan Aksi Bela Islam III pada 2 Desember mendatang.
Unjuk rasa super damai itu akan diisi dengan istighosah, membaca Alquran dan shalat Jumat di Bundaran HI.
Tujuan utama aksi ini adalah menuntut agar Bareskrim Polri melakukan penahanan terhadap Gubernur DKI non aktif Basuki T Purnama alias Ahok, karena telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama atau melanggar Pasal 156a KUHP.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosialisasi Empat Pilar di Kota Multi Etnis
Redaktur : Tim Redaksi