Inggrid Kansil: Dana PKH Kok Buat Bayar Utang?

Kamis, 16 September 2010 – 17:35 WIB
JAKARTA - Inggrid Kansil, bintang iklan dan presenter cantik yang juga anggota Komisi VIII DPR RI, mengaku prihatin dengan penyaluran dana PKH (Program Keluarga Harapan)Dia menilai, penyaluran bantuan tunai bersyarat tersebut sudah tidak tepat sasaran, serta manfaatnya kurang bisa dirasakan oleh penerima.

"Saya banyak temukan di lapangan, ibu-ibu penerima PKH tidak memanfaatkan dananya untuk peningkatan ekonomi

BACA JUGA: Tekan Urbanisasi, Kesenjangan Desa-Kota Dikurangi

Begitu uang diterima, justru dipakai untuk bayar utang," ujar legislator cantik yang juga istri Menteri Negara Koperasi dan UKM, Syariefuddin Hasan itu, dalam rapat dengar pendapat antara Komisi VIII dengan Sekjen Kemensos Ghozali Situmorang, Kamis (16/9).

Inggrid menyarankan agar Kemensos melakukan evaluasi terhadap mekanisme penyaluran dana PKH tersebut
Tujuannya, agar dana yang diterima bisa dipakai untuk usaha kecil-kecilan dan bukan konsumtif

BACA JUGA: SDM Terbatas, Panti Sosial Minim Kualitas

"Kalau perlu, Kemensos mintai kuitansinya, biar penerima dana PKH tidak hanya fokus bayar utang saja," cetusnya.

Terhadap usulan ini, Ghozali mengaku bahwa pihaknya tidak bisa mengintervensi terlalu jauh akan penggunaan dana PKH
Alasannya, dana yang diberikan itu jumlahnya kecil saja, sehingga penerima PKH pun diberikan keleluasaan untuk penggunaannya.

"Yang kita atur hanya (bahwa) penerimanya harus ibu hamil, ibu yang punya balita, dan ibu yang punya anak sekolah

BACA JUGA: Menkeu Setuju Pansus OJK Studi Banding ke LN

Tapi tidak bisa sekolah, karena tak punya biayaUang itu kita kirim lewat pos, dan hanya ibu-ibu saja yang bisa terimaKalau bapak-bapaknya, tidak bisa ambilNanti dibelikan rokok lagi," terang Ghozali, yang disambut tawa peserta rapat(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemensos Minta Tambahan Dana PKH Rp 300 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler