"Saya banyak temukan di lapangan, ibu-ibu penerima PKH tidak memanfaatkan dananya untuk peningkatan ekonomi
BACA JUGA: Tekan Urbanisasi, Kesenjangan Desa-Kota Dikurangi
Begitu uang diterima, justru dipakai untuk bayar utang," ujar legislator cantik yang juga istri Menteri Negara Koperasi dan UKM, Syariefuddin Hasan itu, dalam rapat dengar pendapat antara Komisi VIII dengan Sekjen Kemensos Ghozali Situmorang, Kamis (16/9).Inggrid menyarankan agar Kemensos melakukan evaluasi terhadap mekanisme penyaluran dana PKH tersebut
BACA JUGA: SDM Terbatas, Panti Sosial Minim Kualitas
"Kalau perlu, Kemensos mintai kuitansinya, biar penerima dana PKH tidak hanya fokus bayar utang saja," cetusnya.Terhadap usulan ini, Ghozali mengaku bahwa pihaknya tidak bisa mengintervensi terlalu jauh akan penggunaan dana PKH
"Yang kita atur hanya (bahwa) penerimanya harus ibu hamil, ibu yang punya balita, dan ibu yang punya anak sekolah
BACA JUGA: Menkeu Setuju Pansus OJK Studi Banding ke LN
Tapi tidak bisa sekolah, karena tak punya biayaUang itu kita kirim lewat pos, dan hanya ibu-ibu saja yang bisa terimaKalau bapak-bapaknya, tidak bisa ambilNanti dibelikan rokok lagi," terang Ghozali, yang disambut tawa peserta rapat(esy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemensos Minta Tambahan Dana PKH Rp 300 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi