jpnn.com - WATAMPONE - Jajaran Polres Bone akhirnya meringkus Jumardin alias Juma Baddi, 22, pada Sabtu (22/10).
Tersangka pembunuhan sekaligus perampokan itu ditangkap di Desa Garanta, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
BACA JUGA: Lagi Hamil Sih... Tapi Nekat Tipu Puluhan Juta
Baddi memang tergolong sadis saat beraksi. Pasalnya, ia nekat menghabisi nyawa dua anggota keluarga yang dirampoknya, Jumat, (21/10) lalu.
Kedua korban tersebut adalah ibu dan anak bernama Harnisa dan Nurul Syafika setelah aksi pelaku kepergok korban. Untuk menghilangkan jejak, pelaku membakar rumah korban.
BACA JUGA: Bisa Makan Paku dan Cari Jodoh, Eh Ternyata..
Beruntung, salah seorang anak korban, Nurul Asikin, 9, berhasil lolos dan diselamatkan tetangganya, meskipun dipenuhi luka sabetan parang di tubuhnya.
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Hardjoko menjelaskan, berdasarkan penuturan dari korban selamat maka pihaknya langsung terjun ke lapangan membekuk.
BACA JUGA: Ya Elah.. Masih Ada yang Percaya Dimas Kanjeng tak Bersalah
"Kita tangkap di rumah paman istrinya di Bulukumba. Terlambat setengah jam saja, pelaku sepertinya akan berpindah lokasi lagi," jelasnya, Sabtu malam, 22 Oktober.
Hardjoko mengatakan, motif kasus tersebut akibat terdesak ekonomi. Pelaku tega membunuh korbannya karena diketahui pada saat melancarkan aksinya.
"Tersangka dijerat pasal berlapis, pembunuhan direncanakan, pembunuhan terhadap anak, dan perusakan dan pembakaran. Ancaman hukuman mati atau seumur hidup," rinci Hardjoko.
Dia menambahkan, pelaku baru empat bulan menikah dan istrinya tengah mengandung dua bulan.
"Barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu buah kalung emas dan satu pasang anting, serta uang Rp 20 ribu."jelasnya.
Sementara itu, di hadapan petugas, tersangka mengakui perbuatannya. "Saya hanya mencuri karena butuh uang dan saya tidak memperkosa," dalihnya. (jpg/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Modus Mirip Pembunuhan Mirna, Nasrullah Tewas Diracun Sahabatnya
Redaktur : Tim Redaksi