Ini 10 Pengaruh Buruk Gula Bagi Kesehatan

Minggu, 07 April 2019 – 04:32 WIB
Ilustrasi gula. (Foto: google/jpnn)

jpnn.com - Gula seakan tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Zat yang memberikan rasa manis pada makanan atau minuman itu seakan punya tempat tersendiri di hati kebanyakan orang. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda hobi mengonsumsi sesuatu yang manis atau mengandung gula?

Jika ya, Anda sebaiknya lebih waspada mulai saat ini. Pasalnya, gula bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih secara terus-menerus. 

BACA JUGA: Sembarangan Minum Obat Asam Urat Bisa Picu Gangguan Ginjal?

"Gula yang dikonsumsi berlebih secara terus-menerus bisa bisa menumpuk menjadi lemak. Karena itu, terlalu banyak makan gula berperan pada terjadinya obesitas yang merupakan awal mula berbagai gangguan kesehatan," ungkap dr. Rio Aditya kepada KlikDokter.

Lebih spesifik, berikut adalah berbagai bahaya gula pada kesehatan, khususnya jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus:

BACA JUGA: Sering Buang Air Kecil Malam Hari? 3 Hal ini Bisa jadi Penyebabnya

1. Merusak fungsi otak

Mengonsumsi gula memberi otak Anda pasokan besar zat kimia yang disebut dopamin. Zat ini bisa memberikan sensasi “bahagia” pada tubuh. Namun, ketika efek tersebut menghilang, tubuh akan “kelaparan” untuk terus meminta pasokan dopamin dalam jumlah yang sama atau lebih banyak. Sebagai akibatnya, Anda akan lebih bergantung pada sesuatu yang manis atau mengandung gula.

BACA JUGA: Racun Siput Laut Bisa Mengobati Diabetes?

2. Mengganggu mood

Makanan atau minuman manis dapat memberi Anda pasokan energi dengan meningkatkan kadar gula darah. Akan tetapi, efek tersebut hanya berlangsug sebentar. Setelahnya, Anda justru akan merasa kelelahan, cemas, dan gelisah. Penelitian telah mengaitkan konsumsi gula secara berlebihan dengan peningkatan risiko depresi pada orang dewasa.

3. Bikin gigi berlubang

Usai mengonsumsi sesuatu yang manis, bakteri yang menyebabkan gigi berlubang akan melumat sisa-sisa gula yang menempel di gigi. Keadaan ini adalah awal mula dari gigi berlubang.

4. Radang sendi

Penelitian menyebut bahwa konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan terjadinya reumatoid artritis. Disebutkan pula bahwa gula dapat memperparah gejala radang sendi yang telah ada sebelumnya.

5. Penuaan dini

Gula menempel pada protein dalam aliran darah, dan menciptakan molekul berbahaya yang disebut "AGE's". Molekul-molekul itu telah terbukti dapat merusak kolagen dan elastin di kulit Anda. Oleh karena itu, konsumsi gula berlebih bisa menyebabkan penuaan dini dan membuat kulit Anda terlihat lebih kendur.

6. Meningkatkan risiko diabetes

Semakin banyak gula yang dikonsumsi, semakin meningkat pula berat badan Anda.  Seperti diketahui, obesitas atau berat badan berlebih adalah asal mula dari berbagai masalah kesehatan, salah satunya diabetes mellitus tipe 2.

7. Kerusakan hati

Konsumsi gula berlebih membuat organ hati menjadi kebal terhadap insulin. Padahal, insulin adalah hormon penting yang membantu mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh. Sebagai akibatnya, kadar gula darah akan cenderung tinggi dan risiko diabetes mellitus tipe 2 akan melonjak sangat tinggi.

8. Gangguan pankreas

Ketika Anda makan banyak gula, fungsi hati untuk merespons insulin akan mengalami gangguan. Sebagai akibatnya, pankreas akan terus memasok insulin dalam jumlah banyak. Hal ini membuat pankreas lebih rentan mengalami kerusakan, sehingga kadar gula darah akan cenderung tinggi. Pada akhirnya, terjadilah diabetes mellitus tipe 2 dan penyakit jantung.

9. Pembuluh darah bermasalah

Ketika mengonsumsi gula berlebih, insulin tambahan dalam aliran darah dapat memengaruhi kondisi arteri. Hal ini menyebabkan dinding pembuluh darah menebal lebih cepat dari biasanya dan menjadi tegang. Alhasil, jantung akan mengalami kerusakan seiring waktu.

10. Gagal ginjal

Ginjal memainkan peran penting dalam menyaring gula darah di dalam tubuh. Begitu kadar gula darah mencapai kadar yang tinggi akibat terlalu banyak konsumsi makanan manis, ginjal akan membiarkan gula tersebut masuk ke urine. Jika keadaan ini terus berlanjut, gagal ginjal tak bisa dihindari lagi.

Setelah Anda mengetahui fakta bahwa gula dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, Anda sebaiknya mulai membatasi konsumsi makanan atau minuman manis sejak saat ini.

Anda tak ingin merasakan nikmat diawal namun berakhir pada kondisi mengenaskan, bukan? Menyambut Hari Kesehatan Sedunia, mengurangi konsumsi gula dan semua makanan atau minuman manis bisa menjadi tonggak bagi Anda untuk hidup lebih sehat.(NB/ RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Buah ini Baik untuk Penderita Diabetes


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
gula   makanan manis   diabetes   Ginjal  

Terpopuler