jpnn.com - jpnn.com - Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali mengatakan, ada beberapa alasan menyambut baik usulan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait penguatan fungsi. Di antaranya dengan menjadikan Bawaslu sebagai unit intelijen pemilu.
"Sekarang ini yang diawasi lebih canggih, maka yang mengawasi harus lebih, itu prinsipnya," ujar Zainuddin di Jakarta, Jumat (20/1).
BACA JUGA: Komisi III Kecewa KPK Tak Libatkan TNI di Kasus Bakamla
Menurut Zainuddin, peran Bawaslu selama ini sebenarnya sudah cukup baik. Paling tidak terlihat dari pelaksanaan pemilu dalam beberapa waktu terakhir.
Lembaga tersebut cukup berperan meminimalisir tindak kecurangan. Bahkan Bawaslu telah melakukan pemetaan terhadap daerah yang rawan tindak kecurangan.
BACA JUGA: Komisi III Desak KPK Bereskan Semua Tunggakan Tahun Ini
Namun mengingat perkembangan yang ada, fungsi pengawasan perlu untuk terus semakin ditingkatkan.
Agar pelaksanaan pemilu benar-benar menjadi sebuah pesta demokrasi yang berkualitas.
BACA JUGA: Anak Buah SBY Setuju Kasus Korupsi Hanya Ditangani KPK
"Saya kira sudah berjalan baik, tapi tentu harus ditingkatkan. Salah satunya dengan dengan intelejen itu. Kan intelijensia peningkatan kapasitas," ucap politikus Golkar ini.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan, pihaknya mengusulkan konsep election intelligent unit.
Menurutnya, gagasan tersebut adalah bagian dari upaya deteksi dini, early warning, mitigasi dan prediksi terhadap potensi terjadinya pelanggaran pemilu.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PAN Ini Pertanyakan Kinerja Pencegahan KPK
Redaktur & Reporter : Ken Girsang