jpnn.com - Lelang proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, senilai Rp 300 miliar akan dilakukan 2018 mendatang.
Staf Ahli bidang Infrastruktur Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Hari Purwanto menjelaskan, saat ini tengah berlangsung pematangan. Sehingga, saat pelaksanaan nanti tidak akan ada permasalahan.
BACA JUGA: Menteri Nasir Ungkap Penyebab Rendahnya Mutu PT
"Kalau proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha ini istilahnya kita bersakit-sakit dahulu baru senang kemudian. Kita ingin semuanya beres ditahap perencanaan baru setelah itu kita lelang ke badan usaha. Tahun depan saya kira sudah bisa dimulai pembangunannya," kata dia dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Selasa (19/9).
Menurutnya, Proyek RSP Unsrat akan menjadi pilot proyek pembangunan infrastruktur perguruan tinggi yang melibatkan badan usaha.
BACA JUGA: Rp352 Miliar untuk Beasiswa Pendidikan Profesi Guru
Ke depannya, beberapa proyek dari perguruan tinggi juga akan dibangun menggunakan skema yang dikenalkan Kementerian Keuangan ini.
"Pemerintahan Pak Jokowi sangat massif membangun infrastruktur termasuk infrastruktur sosial salah satunya pembangunan fasilitas pendidikan. Namun, ada gap kemampuan APBN kita dengan anggaran yang dibutuhkan, karena itulah dipilih skema KPBU. Tinggal nanti dipikirkan agar skema ini menguntungkan semua pihak, misalnya tidak akan membebani peserta didik. Itu yang terus dipikirkan," jelas Hari.
BACA JUGA: Proyek RSP Sam Ratulangi Dilanjutkan dengan Skema KPBU
Menurutnya, pembiayaan menjadi kendala dalam pembangunan infrastruktur perguruan tinggi karena sejak dua tahun terakhir tidak lagi mendapatkan anggaran pembangunan fisik.
Karena itulah, pelibatan badan usaha menjadi salah satu alternatif yang paling memungkinkan untuk melanjutkan pembangunan fasilitas pendidikan yang mangkrak.
Sementara itu, Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Ellen Joan Kumaat mengatakan Presiden Jokowi memberikan perhatian serius untuk pengembangan kampus.
"Presiden menyampaikan banyak hal penting, diantaranya terkait pentingnya penghematan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), kemudian program lain yang patut diapresiasi yaitu Unsrat mendapat kepercayaan karena dipilih pembangunan Rumah Sakit Pendidikan. Presiden melaunching 5 proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan salah satunya adalah Rumah Sakit yang dibangun di Unsrat,” ujarnya.
Corporate Secretary PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Indra Singawinata mengatakan saat ini pihaknya memiliki kewenangan untuk memberikan penjaminan terhadap proyek infrastruktur pendidikan seperti RSP Unsrat.
"Sesuai dengan Peraturan Pemerintah penjaminan dilakukan untuk memberikan kepastian investasi yang ditanamkan badan usaha kembali sekaligus untung," kata Indra.
Dia mengungkapkan PT PII pihaknya telah memberikan jaminan atas 13 proyek infrastruktur senilai Rp119 triliun dengan skema kerja sama pemerintah-badan usaha (KPBU).
"Proyek Palapa Ring saat ini menjadi rekor karena dalam jangka waktu delapan bulan sudah langsung dimulai, ini karena Menteri Kominfo Rudi Antara betul-betul berkomitmen menggenjot penyediaan infrastruktur sebagaimana presiden Jokowi inginkan," tukasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Ellen Joan Kumaat mengatakan Presiden Jokowi memberikan perhatian serius untuk pengembangan kampus.
"Presiden menyampaikan banyak hal penting, diantaranya terkait pentingnya penghematan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), kemudian program lain yang patut diapresiasi yaitu Unsrat mendapat kepercayaan karena dipilih pembangunan Rumah Sakit Pendidikan. Presiden melaunching 5 proyek Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), untuk tahun 2017 dan salah satunya adalah Rumah Sakit yang dibangun di Unsrat,” ujarnya.
Wakil Rektor (Warek), IV Bidang Kerjasama Unsrat Sangkertadi menuturkan untuk pembangunan RSP akan dimulai 2018.
"Iya, Unsrat pilot project. Unsrat bisa dibilang tidak lagi kebinggungan mencari anggaran pembangunan. Semoga dengan semangat bekerja yang dicontohkan Ibu Rektor, membuat civitas akademika Unsrat bergerak terus untuk memajukan kampus yang kita cintai ini,” paparnya. (sam/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Kampus Usul Buka Fakultas Kedokteran
Redaktur & Reporter : Adil