jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad membeberkan strategis Koalisi Merah Putih (KMP) sehingga bisa mengungguli Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pada saat sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR.
Pada saat itu, KIH mengajukan nama Oesman Sapta Odang sebagai calon Ketua MPR dan empat Wakil Ketua MPR yang terdiri dari Ahmad Basarah (PDIP), Imam Nachrowi (PKB), Patrice Rio Capella (Nasdem), dan Hazrul Azwar (PPP).
BACA JUGA: Antasari Azhar Hadiri Pernikahan Putrinya
KMP menyodorkan nama Zulkifli Hasan sebagai calon Ketua MPR dan empat Wakil Ketua MPR yang terdiri atas Mahyudin (Golkar), EE Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta Odang (DPD).
"Kita lihat bahwa teman-teman yang enggak suka pada pihak kelompok Oesman Sapta itu perempuan yang terbanyak, maka kepada mereka kita datangi," kata Fadel dalam diskusi "Bukan Parlemen Biasa" di Cikini, Jakarta, Sabtu (11/10).
BACA JUGA: PDIP Yakin KMP Komit Menjaga Stabilitas Ekonomi
Fadel mengungkapkan ketika mendatangi pihak yang tidak menyukai Oesman, mereka mencoba mencari tahu penyebabnya. "Kepada mereka kita datangi, kita bagi tugas semuanya untuk datangi mereka ekspose untuk ketahui duduk permasalahannya," tuturnya.
Pada saat sidang pemilihan pimpinan MPR, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergabung dengan KIH. Namun menurut Fadel, PPP tidak solid mendukung KIH.
BACA JUGA: Pelaku Pasar Tunggu Keberanian Jokowi Naikkan Harga BBM
"Demikian juga teman-teman PPP jangan dikirain PPP solid, tapi PPP itu pecah juga. Saya enggak mau menyebutkan siapa-siapa," tandasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil hitung suara voting, Zulkifli dari Fraksi PAN meraih suara 347 sedangkan Oesman mendapat 330 suara. Sementara abstain tercatat 1 suara. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Erupsi Sinabung, Masih Ganggu Penerbangan Hang Nadim-Kualanamu
Redaktur : Tim Redaksi