jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Wahid menceritakan mengenai kondisi bocah PMA yang menjadi korban persekusi.
Kini, anak baru gede (ABG) berusia 15 tahun yang dipersekusi karena diduga melecehkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab itu berada di safe house milik Kementerian Sosial. "PMA kondisi baik," kata Alissa di YLBHI, Jakarta, Rabu (7/6).
BACA JUGA: Tolak Persekusi, Bachtiar Nasir Minta Publik Tetap Percaya Polisi
Putri mendiang KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu menambahkan, PMA menjalani aktivitas ketika berada di safe house. Salah satunya adalah menulis.
"Dia (PMA, red) cukup oke dengan aktivitas itu," tutur Alissa.
BACA JUGA: Waduh! Persekusi Sudah Meluas ke Seluruh Indonesia
Lebih lanjut Alissa mengatakan, PMA tinggal di safe house bersama dengan keluarganya. Keamanan mereka dijaga oleh personel Kepolisian dari Polda Metro Jaya.
Menurut Alissa, negara memberikan bantuan kepada PMA terkait pendidikannya. Salah satunya adalah mengenai sekolah.
BACA JUGA: Alissa Wahid: Jangan Sedikit-Sedikit Dimasukan Kategori Persekusi
Namun, kata Alissa, masih ada persoalan terkait hal itu. "Kohesi sosial enggak bisa dijamin. Teman-temannya (di sekolah) bisa saja mengganggu," ungkap Alissa.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Aksi Bela Ulama, Beginilah Tanggapan Alissa Wahid
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar