jpnn.com - JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya mengatakan, terdapat 197 bayi teridentifikasi tersuntik vaksin palsu.
"Sekarang 197 kita identifikasi diduga terpapar vaksin palsu," kata Agung di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/7).
BACA JUGA: Tragedi Brexit Tak Cukup Diselesaikan Dengan Panja
Sebanyak 197 bayi ini berhasil teridentifikasi berdasarkan pengembangan dari salah satu bidan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Monagu Elly Novita.
Monagu diketahui membuka klinik di wilayah Ciracas, Jakarta Timur. "Dari 294 (balita) yang diimunisasi sejak tahun 2016 di tempat kemarin (bidan Elly), awalnya ditemukan 48 sudah diimunisasi dengan vaksin palsu," jelas Agung.
BACA JUGA: Orang Yang Dibelanya Predator Anak, Fadli Zon: Tangkap Saja
Setelah menemukan 48 bayi yang sudah tersuntik vaksin palsu, penyidik melakukan pengembangan dan menemukan kembali total 197 bayi. Sementara mengenai sisanya, penyidik masih mengembangkannya.
"Dari sekitar Ciracas juga. Dari satu klinik, 197. Kita kan sharing data, cek data, klarifikasi data, 197 yang dapat," tandas Agung. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Kemenkumham Ready to Go, Kejaksaan Bagaimana?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Siap Digugat, KPK Dicap Tak Menghargai Hukum
Redaktur : Tim Redaksi