jpnn.com - MAKASSAR – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, membawa kabar gembira untuk desa-desa di seluruh Indonesia.
Termasuk untuk desa di Sulsel. Dana desa akan terus meningkat sampai 2018 mendatang.
BACA JUGA: Waspadai Uang Palsu Saat Pilkada
“Sebab kita ditargetkan sampai 2019 itu membuat daerah atau kabupaten menjadi mandiri. Itu sudah tertuang dalam RPJMN (rencana pembangunan jangka menengah nasional) kita,” ujar Eko saat berkunjung ke redaksi Harian Fajar (Jawa Pos Group) hari ini.
Sebelum ke Fajar, Eko mendampingi Presiden Jokowi mengunjungi Desa Pabentengan, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros. Di sana dia meninjau perkembangan daerah setempat. Termasuk pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
BACA JUGA: Kasihan! Para PKL Mengeluh, Oknum Satpol PP Masih Tetap Lakukan Pungli
Eko bertutur, ke depan seluruh daerah tertinggal ditargetkan bisa bertransformasi menjadi daerah mandiri. Pemerintah telah menjalankan programnya berikut dengan anggarannya.
“Ada 35 daerah sudah mandiri dalam dua tahun. Target awalnya 80 daerah bisa mandiri, berarti sudah hampir separuhnya. Dengan begitu semoga 2019 nanti 125 menjadi mandiri,” ucap mantan presiden direktur PT Sierad Produce Tbk itu.
BACA JUGA: Kadin: Tarif UWTO Turun, Batam akan Kondusif Lagi
Pemerintah telah memutuskan meningkatkan dana desa setiap tahun. Dari tahun ini Rp46,8 triliun akan meningkat tahun depan menjadi Rp60 triliun.
“Tahun 2018 akan menjadi Rp120 triliun. Presiden senang tuh dengan peningkatan dana desa,” bebernya.
Lelaki kelahiran 21 Mei 1965 itu juga menginginkan pemerintah daerah memaksimalkan dana desa dengan baik. Eko juga berharap dana desa tidak hanya menjadi sumber pembangunan desa. Lebih dari itu menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi desa.
“Ada satu desa di Jawa, embung (penampungan air hujan untuk irigasi) mereka dijadikan objek wisata. Jadi tambahan penggerak ekonomi,” katanya.
Desa yang dimaksud adalah keberhasilan Desa Ponggok, Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Embung mereka manfaatkan untuk budi daya perikanan, kuliner, dan industri ekonomi kreatif. (yat/zul/abg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Geger! Murid-murid Kesurupan Setelah Upacara Hari Guru
Redaktur : Tim Redaksi