jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Gerindra Nizar Zahro, dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia hari ini diperiksa sebagai saksi terkait kasus suap anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu diperiksa untuk tersangka anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Golkar Budi Supriyanto. "Dua puluh pertanyaan sudah saya jawab ke penyidik semua," ujar Nizar kepada wartawan usai diperiksa KPK, Senin (28/3).
Nizar membantah ikut kunjungan kerja rombongan anggota Komisi V DPR ke Maluku yang jadi cikal bakal kasus suap ini. "Oh saya tidak ikut," jelasnya.
BACA JUGA: Aplikasi Cek KTP di Google Play Store Bermasalah
Dia akui kenal dengan tersangka Budi sebagai sesama anggota Komisi V yang membidangi perhubungan, perumahan, serta infrastruktur itu. Namun, di luar itu Nizar klaim tidak punya hubungan sama sekali dengan tersangka. "Kenal dia sebagai anggota komisi saja, tidak dekat, karena dia baru masuk pertengahan tahun," ungkapnya.
Dia pun membantah dilobi Budi untuk memuluskan anggaran proyek jalan di Maluku. "Oh tidak. Saya tidak kenal baik," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Pak Akom Siap Hadapi Perecok, Silakan!
BACA JUGA: Jadi ini Pengusaha yang Suap Pejabat Pertamina
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Lagi Penyuap Pejabat Pertamina Duduk di Kursi Terdakwa
Redaktur : Tim Redaksi