Ini Kata Polda Metro Soal Charlie Heboh yang Bikin Panas Itu

Minggu, 03 April 2016 – 13:56 WIB
Di akun Charlie Heboh, tampak edisi perdana Charlie Heboh terpajang di antara sejumlah koran, majalah dan tabloid. Foto: facebook

jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya tidak tinggal diam menyikapi kabar beredarnya akun Facebook majalah Charlie Heboh yang  mirip Charlie Hebdo yang kontroversial di Perancis. Bahkan, pemilik akun mengklaim sudah mengedarkan edisi perdana di beberapa toko buku di Jakarta. 

"Kami akan selidiki," tegas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar M Iqbal kepada JPNN, Minggu (3/4). 

BACA JUGA: KPK Cegah Bos Agung Sedayu ke Luar Negeri

Dia menjelaskan, penyelidikan bisa dilakukan lewat unit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya maupun lainnya. Iqbal menegaskan jika memang ada perbuatan pidana terkait masalah itu, sudah pasti akan ditindak tegas. 

"Prinsip, kalau ada tindak pidananya akan kami tindak," kata mantan Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara, itu. 

BACA JUGA: NCBI Usulkan Pembentukan Utusan Khusus Diplomasi Poros Maritim

Seperti diberitakan, sebuah  akun bernama Charlie Heboh di Facebook menjadi cercaan para Facebookers. Penyebabnya, admin pemilik akun Charlie Heboh mengunggah gambar-gambar dan foto majalah mirip Charlie Hebdo di Perancis.

Hanya saja, Charlie Heboh memang sudah berbahasa Indonesia. Akun itu mengaku sudah menyebar edisi perdana majalah Charlie Heboh di beberapa toko buku terkemuka di Jakarta.

BACA JUGA: Menpora Mulai Waswas Charlie Heboh Bakal Bikin Panas

“Kami sudah menaruh beberapa sample di beberapa toko buku terkemuka di Jakarta. Untuk kota lain belum ada. Silahkan memburu edisi perdana kami dan membaca isi di dalamnya sebelum meluapkan amarah,” tulis pengelola akun Charlie Heboh di Facebook, 1 April 2016 pukul 09.27 PM. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petisi buat Jokowi: Ribuan Dukungan TOLAK Charlie Heboh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler