Ini Nama Pengusaha Pasir yang Dikenal Dekat dengan Para Petinggi di Lumajang

Sabtu, 03 Oktober 2015 – 07:48 WIB
Tambang pasir di pesisir selatan Lumajang. Foto: Gunawan Sutanto/Jawa Pos

jpnn.com - LUMAJANG - Anggota Komisi III DPR Dossy Iskandar menyerang Bupati Lumajang As'at Malik yang seharusnya bertindak cepat menyikapi penambangan pasir ilegal, yang berbuntut pembantaian Salim Kancil dan penganiayaan Tosan.

Dossy yang ikut kunjungan kerja Komisi Hukum DPR ke Lumajang kemarin, mempermasalahkan mengapa As'at selama ini mendiamkan tambang-tambang ilegal di wilayahnya.

BACA JUGA: Menaker Lobi Malaysia

Bahkan, terkait dengan masalah di Selok Awar-Awar, Salim Kancil sudah lama melapor ke As'at, namun tak cepat direspons.

Politikus Partai Hanura asal Surabaya itu terang-terangan menyebut nama pengusaha tambang pasir yang selama ini dikenal dekat dengan banyak pejabat dan aparat di Lumajang, termasuk bupati.

BACA JUGA: Ssttt...Ini Oknum TNI dan Polri yang Diperiksa terkait Pembantaian Salim Kancil

"Saya dengar nama Jinse. Katanya, dia selama ini penerima pasir ilegal dan dekat dengan bupati," tuding Dossy.

Nama yang disebut Dossy itu belakangan diketahui sebagai Setiadi Laksono Halim. Dia pemilik perusahaan PT Mutiara Halim. Perusahaan tersebut memang pernah menjalin kerja sama terkait pasir dengan Pemkab Lumajang.

BACA JUGA: Inilah Nama Oknum Polisi yang Mesra dengan Kades Selok Awar Awar

As'at tampak tak berkutik atas tudingan legislator Senayan. Dia mengaku selama ini sudah berupaya menertibkan tambang ilegal, namun memang tidak maksimal. Lagi-lagi As'at terkesan melemparkan kesalahan kepada bupati sebelumnya yang digantikannya karena meninggal, Sjahrazad Masdar. Menurut As'at, dirinya baru leluasa bergerak ketika sudah resmi dilantik sebagai bupati.

As'at memang boleh saja berkilah. Namun, dalam kasus Salim dan Tosan, dia sudah menjabat bupati. Warga Selok Awar-Awar sempat melaporkan keberatan soal tambang ke bupati dan DPRD. Namun, tak ada langkah konkret.

BACA: Inilah Nama Oknum Polisi yang "Mesra" dengan Kades Selok Awar Awar

Bupati baru bergerak setelah Salim cs melapor ke sejumlah instansi dan LSM di Jakarta. Sementara itu, mengenai Setiadi Laksono Halim, As'at mengaku hanya mengenal namanya. (gun/c9/ano)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketat! Polda Jatim Cekal Keluarga Tersangka Pembunuh Salim Kancil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler