jpnn.com - KETAPANG - Pemkab Ketapang melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) telah melakukan berbagai persiapan menyambut Fenomena Alam Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan disaksikan masyarakat Ketapang.
GMT diprediksi terjadi 9 Maret 2016. Di Ketapang, untuk menyaksikan fenomena alam ini difokuskan di Pelabuhan Kendawangan.
BACA JUGA: Gaji 4.131 Pegawai Honorer Belum Juga Dibayar, Politikus PAN Bilang Begini
“Kami sudah melakukan persiapan menyambut fenomena alam gerhana matahari total yang sangat langka ini. Banyak hal yang kami persiapkan untuk menyambut fenomena itu, termasuk rapat-rapat,” kata Kepala Disbudparpora, Yulianus melalui Kasi Pembinaan dan Pegembangan Budaya Daerah, Sabri, Kamis (3/3).
Persiapan yang dilakukan, koordinasi dengan beberapa SKPD di lingkungan Pemkab Ketapang yang berjuluk "Negeri Betuah " ini. Pada dasarnya Disbudparpora sangat siap menyosong GMT yang persis berada di Kecamatan Kendawangan. di Kendawangan, gerhana matahari terlihat total dibandingkan daerah lainnya di Kalbar. Selain itu di Kecamatan Manis Mata.
BACA JUGA: Pak Polisi, di Tempat Wisata Ini Banyak Pemalak
“Satu hari sebelumnya, kita juga menyiapkan segala sesuatunya. Pada malam hari akan dilakukan pagelaran pentas seni budaya, seperti tarian melayu, dayak dan lainya. Ini akan dilombakan seperti tarian jepin melayu, paginya ada juga senam massal serentak,” jelas Sabri.
Hingga saat ini Disbudparpora masih menunggu konfirmasi kedatangan Gubernur Kalbar, Bupati dan Wakil Bupati Ketapang untuk gerhana matahari di Kendawangan.
BACA JUGA: WOW, Kejaksaan Endus Korupsi DKP Rp 100 Miliar
“Beberapa hari ke depan, kita tinggal mematangkan persiapan pemantapan teknisnya di lapangan, seperti apa,” ujar Sabri.
Publikasi maupun informasi tentang persiapan menyambut fenomena ini sudah dilakukan seminggu lalu. Seperti siaran melalui Radio Kabupaten Ketapang (RKK).
“Harapan kita bisa menunjang sektor Pariwisata di Ketapang. Kita mengajak masyarakat Kalbar untuk berkunjung ke Ketapang, terutama di Kecamatan Kendawangan yang menjadi pusat menyaksikan gerhana matahari yang paling total. Kita berharap kegiatan ini berjalan sukses dan lancar,” harap Sabri.
Bupati Martin Rantan mengatakan, persiapan menyambut fenomena GMT sudah dikoordinasikan dengan Disbudparpora Ketapang. “Pada dasarnya semua persiapan, kita siap lah,” ujar Martin.
Bupati Martin belum bisa memastikan untuk hadir menyaksikan GMT di Kendawangan. “Jika ada waktu, saya ingin menyaksikan gerhana matahari total ini,” ungkapnya.
Fenomena GMT 9 Maret ini menjadi momen paling ditunggu masyarakat dan wisatawan. Ketapang merupakan salah satu dari 14 kabupaten/kota yang akan dilintasi fenomena alam yang sangat langka itu. (JPG/ray/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harus Ada Aturan Agar Tujuh Naga di Sekitar Danau Toba Rukun
Redaktur : Tim Redaksi