jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari PolComm Institute, Heri Budianto mendorong pemerintah terus meningkatkan pemanfaatan dana desa. Menurutnya, program pembangunan desa yang digaungkan pemerintahan Presiden Joko Widodo bisa menjadi kunci penting dalam memajukan perekonomian nasional.
Menurut Heri, salah satu unggulan dalam program pembangunan desa di era pemerintahan saat ini adalah dana desa. Sebab, uang dari APBN yang langsung dicairkan ke desa itu bisa menggerakkan perekonomian.
BACA JUGA: Yang Pengin Bully Si Nononk, Simak Imbauan Psikolog Cantik Ini
"Kalau sudah ada perputaran uang baru, maka secara otomatis meningkatkan kesejahteraan rakyat. Misalnya dengan adanya dana desa itu akan meningkatkan perekonomian desa," katanya di Jakarta, Kamis (3/3).
Lebih lanjut Heri mengatakan, penyaluran dana desa melalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) juga merupakan kebijakan tepat. Terlebih kementerian yang dipimpin Marwan Jafar itu terus mendorong pembentukan badan usaha milik desa (BUMDes) serta mendorong penggunaan dana desa untuk pembangunan infrastruktur di perdesaan.
BACA JUGA: Papa Novanto Jadi Calon Ketum Golkar Terpopuler, Positif atau Negatif?
Karenanya Heri juga mengharapkan pemerintah bisa terus menggenjot penyaluran dana desa. Pasalnya, kemajuan desa akan membuat warga desa yang masih dalam usia produktif tetap betah sehingga tidak perlu mencari pekerjaan di kota.
“Semakin besar (dana desa yang disalurkan, red), akan semakin merangsang pertumbuhan ekonomi desa daripada uang itu beredar di kota," kata Heri.
BACA JUGA: Wow, Mahyudin dan Idrus Marham Juga Pakai Jet Pribadi
Meski demikian ia juga wanti-wanti agar jangan sampai dana desa diselewengkan. Karenanya, hal yang tak kalah penting adalah monitoring penggunaan dana desa. “Monitoring agar dana desa dapat terserap dengan baik,” tegasnya.
Sebelumnya Menteri DPDTT Marwan Jafar mengatakan, pemerintahan Presiden Jokowi pada 2016 ini mengalokasikan dana desa sebesar Rp 46,9 triliun. Jumlah itu jauh lebih besar dibandingkan dana desa pada APBN 2015 yang hanya Rp 20,7 triliun.
Menurut Marwan, dana desa juga akan melonjak pada APBN 2017 menjadi Rp 81,1 triliun. Dengan demikian keberadaan dana desa pun akan semakin dimanfaatkan warga.
“Ini sebagai bukti kongkret bahwa pemerintahan Jokowi menjalankan janjinya untuk membangun ekonomi dari pinggiran dan desa. Jadi sudah jelas dan sangat nyata betapa pemerintahan Jokowi-JK memberikan perhatian penuh kepada desa," ujar Marwan beberapa waktu lalu.(JPG/ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Batal Periksa Rekan Damayanti dari PKB
Redaktur : Tim Redaksi