Ini Serpihan-serpihan Pesawat yang Ditemukan Nelayan

Sabtu, 07 Februari 2015 – 03:03 WIB
Tim SAR sedang melakukan pencarian. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - PALU – Sejumlah nelayan menemukan serpihan yang diduga bagian dari Pesawat AirAsia QZ8501 terbawa arus hingga masuk ke perairan Teluk Palu. Serpihan-serpihan tersebut  diserahkan ke  Kantor SAR Palu.

Serpihan-serpihan tersebut awalnya memang ditemukan para nelayan di wilayah perairan Donggala dan di Teluk Palu.
 
Kepada wartawan Jumat (6/2), Kepala Kantor SAR Palu, Jafar Henaulu mengatakan, kuat dugaan memang puing-puing pesawat itu milik pesawat AirAsia yang terbawa arus hingga masuk ke Teluk Palu.

BACA JUGA: Jenazah Gadis Korban AirAsia itu Teridentifikasi Lewat Sisir

“Kemungkinan puing-puing  ini masuk terbawa arus dan kecepatan angin yang mengarah ke utara, apalagi benda-benda ini mudah terapung sehingga cepat terbawa,”  katanya.

Khusus puing yang masuk ke perairan Teluk Palu dan diduga serpihan dinding pesawat, yakni dua lembar terbuat dari serat fiber. Sementara yang ditemukan di Desa Towale, Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, yakni dinding sekat pembatas kabin bagian depan, tabung alat pemadam api ringan (APAR), serta busa yang diduga sandaran tempat duduk di dalam pesawat.

BACA JUGA: Fahri Hamzah Minta Jokowi tak Ulangi Kesalahan SBY

“Puing-pung ini semua sudah diserahkan kepada kami pada Kamis kemarin (5/2) oleh nelayan di Donggala,” sebut Jafar.

Meski ada temuan puing-puing itu, tim SAR Palu belum berani untuk memfokuskan pencarian  di perairan Donggala dan sekitarnya. Sebab, area pencarian di perairan Sulawesi Tengah sangat luas. Sementara, tim dari Kantor SAR Palu saat ini masih ikut bergabung melakukan pencarian di Majene, Sulawesi Barat dan Pare-Pare, Sulawesi Selatan.

BACA JUGA: Indonesia-Malaysia Sepakat Gelar Perundingan Batas Maritim

“Untuk itu, kami sudah informasikan kepada masyarakat di Pesisir Palu dan Donggala turut melakukan pengamatan, dan ketika temukan segera dilaporkan kepada kami,” paparnya. (agg)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh! Pulau Penyengat Tunggu 11 Tahun Lagi jadi Warisan Dunia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler