Ini Sosok Pengganti Iqbal Asnan, Pengalamannya Dinilai Top

Senin, 18 April 2022 – 21:05 WIB
Wali Kota Makassar Mohammad Ramadhan Pomanto saat menghadiri sidang di Makassar. Foto: M Srahlin Rifaid/jpnn

jpnn.com, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohammad Ramadhan Pomanto telah menunjuk Plt Kasatpol PP untuk menggantikan Iqbal Asnan.

Kepala daerah yang akrab disapa Danny Pomanto itu mengambil keputusan itu setelah Iqbal Asnan menjadi tersangka pembunuhan.

BACA JUGA: Kasatpol PP Makassar Pernah Kirim Santet kepada Pegawai Dishub, Tetapi

Danny Pomanto menunjuk Yasir sebagai Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol) PP Makassar. 

Danny juga menyebut Yasir memiliki kemampuan yang mumpuni.

BACA JUGA: Eksekutor Penembak Pegawai Dishub Makassar Oknum Polisi, Ada Fakta Lain, Mengerikan

"Kami mengangkat Pak Yasir sebagai Plt Kasatpol. Dia (Yasir) adalah asisten satu dan memang tupoksinya," kata Danny Pomanto, Senin (18/4) siang.

Dia memiliki alasan tertentu sehingga menunjuk Yasir sebagai Plt Kasatpol PP Makassar.

BACA JUGA: Eksekutor Penembak Pegawai Dishub Makassar Oknum Polisi, Tak Dibayar, Apa Motifnya?

"Alasannya karena Pak Yasir sangat senior dan memiliki pengalaman," tambahnya.

Wali kota dua periode itu meminta Yasir untuk membina anggota Satpol PP, harus menebarkan kebaikan. Sebab, dia menilai kasus Iqbal cukup merusak mentalitas dan nama baik Satpol PP.

"Harus mampu membuktikan bahwa satpol PP bisa bekerja dengan baik. Saya yakin Pak Yasir akan membuat Makassar jauh lebih aman," terangnya.

Terpisah, polisi membeberkan fakta terbaru tentang kasus penembakan yang menewaskan Najamuddin Sewang.

Salah satu, penambahan jumlah tersangka menjadi lima orang. Berikut para pelaku yang melakukan aksi kejahatan, diantaranya IA (Iqbal Asnan) sebagai otak pembunuhan. Kemudian SL, DA, AS dan SH.

Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto mengatakan perkara ini tidak gampang. 

Anggotanya butuh kegigihan dan keuletan dalam mengungkapkan kasus ini. Terbukti saat ini sudah menangkap lima orang pelaku.

"Dari hasil penyelidikan, totalnya sudah ada lima orang tersangka. Termasuk otak pembunuhan tersebut," katanya.

Kombes Budhi menerangkan kasus ini bermula karena cinta segitiga. Pelaku kemudian menaruh dendam kepada korban. Lalu dia menyusun rencana pembunuhan sejak 2020 lalu.

"Karena dendam, akhirnya pelaku membuat perencanaan pembunuhan sejak 2020," beber Budhi.

Dalam kasus ini, polisi menyita uang sekitar Rp 85 juta dalam tas hitam, kendaraan roda dua, rekaman CCTV, senjata api serta 53 butir peluru kaliber 38 mm, kaliber 32 mm, dan tiga selongsong peluru airsoft gun dan satu proyektil peluru dalam tubuh korban. (mcr29/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasatpol PP Makassar Ditangkap, Wali Kota Danny Pomanto Terpaksa Ambil Keputusan


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : M. Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler