jpnn.com - JAKARTA - Suasana kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, terlihat sibuk, beberapa saat setelah Presiden Jokowi mengumumkan pembatalan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai kapolri, kemarin (18/2).
Pantauan Jawa Pos (induk JPNN), gelombang politisi dan birokrat tersebut terlihat masuk sejak pukul 16.30. Yang pertama terlihat adalah mobil lexus bernomor polisi B 1602 SJM milik Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Sayangnya, mobil tersebut langsung masuk ke gerbang.
BACA JUGA: PDIP Gamang, Menghormati tapi Menyayangkan
Setelah itu, anggota komisi III DPR Ahmad Basarah turun dari mobil dan langsung masuk melewati pintu samping. Saat ditanya oleh media, pria yang melenggang ke Senayang melalui Dapil Jatim V itu hanya tersenyum.
Limabelas menit kemudian, politikus PDIP Herman Hery, juga turun dari terlihat turun dari mobil terburu-buru memasuki kediaman Mega melalui gerbang depan.
BACA JUGA: Penjahat Kelamin, Potong Saraf Libido atau Suntik Kebiri?
Lagi-lagi, pengusaha asal NTT itu menolak untuk berkomentar. Ketika ditanya tujuannya datang ke kediaman Megawati, dia hanya menjawab tak ada maksud tertentu. "Nggak ada apa-apa," ujar Herman sembari terus menarik gerbang yang belum terbuka.
Pada pukul 18.00, terlihat mobil Toyota Crown Royal Saloon dengan nomor plat B 1126 RFY terlihat langsung masuk ke gerbang. Kendaraan tersebut merupakan mobil dinas dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly. Menyusul dia, mobil dinas menteri Puan Maharani juga masuk ke kediaman.
BACA JUGA: Ditunjuk jadi Bos KPK, Ini Komentar Johan Budi
Parade mobil yang masuk ke Teuku Umar 27A itu pun akhirnya berakhir pada 18.45. Saat itu, anggota DPR Komisi III lainnya, Dwi Ria Latifa, terlihat keluar dari pintu samping. (bil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Diminta Serius Hentikan Kriminalisasi Pimpinan KPK
Redaktur : Tim Redaksi