jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman merespon keluhan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, soal kasus illegal fishing. Sebelumnya, Susi sempat mengkritik bahwa illegal fishing ini salah satu penyebabnya adalah kurang maksimalnya pengawasan Polri dan TNI di perairan Indonesia.
"Kemampuan kapal Polri memang tidak mampu melakukan pengawasan di zona ekonomi. Kapal kita ini kan kecil-kecil di daerah pantai. Begitu masuk zona ekonomi eksklusif, kapal kita nggak mampu karena kecil," ujar Kapolri di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (18/11).
BACA JUGA: Dirjen Otda: Otsus Bali? Riau Sudah Lama Tak Dikasih
Kapolri menyatakan untuk pengawasan di zona ekonomi, seharusnya dilakukan TNI Angkatan Laut. Pasalnya, kapal-kapal TNI AL lebih banyak memiliki kekuatan dan kemampuan dibanding kapal Polri yang berukuran kecil. "Kapal kita kecil. Untuk tangani illegal fishing yang di tengah sana ya mana mampu," sambung Kapolri.
Saat ini, kata Kapolri, jumlah kapal yang dimiliki Polri sebanyak 700 kapal. "Tetapi itu hanya untuk pengamanan masyarakat di sekitar pantai saja," tandasnya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: MenPAN Siapkan Penghargaan untuk Instansi Hemat Anggaran
BACA JUGA: Peserta Banyak, Tetap Boleh Rapat di Hotel
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembahasan RUU Pemekaran Tunggu Revisi PP
Redaktur : Tim Redaksi