jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sempat mengeluhkan kapal TNI AL yang tidak maksimal dalam mengawasi kekayaan nasional di laut. Namun, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan bahwa kapal TNI selalu siap.
Hanya saja, Moeldoko mengakui bahwa kapal TNI AL memang menghadapi kendala pasokan bahan bakar minyak (BBM). "Kita siap 64 kapal, tapi kalau ada kapal enggak ada BBM susah juga," ujar Moeldoko di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, (17/11).
BACA JUGA: Kenaikan Harga BBM Tak Harus dengan Persetujuan DPR
Moeldoko menegaskan bahwa urusan pengadaan BBM untuk kapal TNI guna mengawasi laut tidak mudah. Pasalnya, dibutuhkan ribuan ton BBM.
Menurutnya, TNI AL bahkan masih punya utang Rp 6 triliun ke Pertamina untuk pngadaan BBM kapal. "Selama ini kita hutang ke Pertamina. Utang makin banyak, terakhir TNI itu Rp 6 triliun. Enggak tahu nanti mau diputihkan atau gimana, tanya menhan (menteri pertahanan, red) saja," keluh Moeldoko.
BACA JUGA: Larangan Rapat di Hotel Berlaku Mulai 1 Desember
Selama ini, lanjut Moeldoko, TNI AL sudah banyak melakukan gelar operasi di perairan Indonesia. Hanya saja terkadang dihalangi oleh kebutuhan BBM.
"Kekuatan AL kita kuat kapalnya. Tapi tidak ada unsur pendukung seperti BBM bagaimana," tandas Moeldoko.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Naikkan Harga BBM, Jokowi Akui Banyak yang Tentang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Din Syamsuddin Jadi Pembicara di Forum Katolik-Muslim Dunia
Redaktur : Tim Redaksi