Sepanjang November 2010
Secara Telemetri:
Tanggal 1-7: Terjadi 2 kali gempa vulkanik dangkal (VB) serta 5 kali gempa vulkanik dalam (VA), serta 5 kali gempa tektonik jauh
Tanggal 8-14: Terjadi 540 kali gempa vulkanik dangkal, 66 kali gempa vulkanik dalam, 5 kali gempa tektonik lokal, 5 kali gempa tektonik jauh, 2 kali gempa tremor dengan amplitudo maksimum 2-3 mm
BACA JUGA: Bau Belerang Tercium Tajam
Tanggal 15-21: Terjadi 354 kali gempa vulkanik dangkal, 10 kali gempa vulkanik dalam, 6 kali gempa tektonik jauh, serta gempa tremor menerus dengan amplitudo maksimum 1,5-3 mm.
Tanggal 22: Terjadi gempa tremor menerus dengan amplitudo maksimum 2-3 mm
Tanggal 23: Pukul 03.00 WIB terjadi gempa tremor menerus dengan amplitudo maksimum 10-15 mm dengan dominasi 11 mm
BACA JUGA: Wisatawan Distop di Cemoro Lawang
Pukul 06.51 WIB gempa tremor menerus dengan amplitudo maksimum 15 mmSecara Visual:
Tanggal 1-7: Puncak Bromo tertutup kabut pada saat cuaca cerah teramati hembusan asap berwarna putuh tipis-putih sedang, tekanan lemah, tinggi 75 meter di atas bibir kawah, condong ke arah utara
BACA JUGA: Bromo Awas, Zona Bahaya 3 Kilometer
Tanggal 8-15: Teramati hembusan asap berwarna putih tipis-putih sedang, tekanan lemah-sedang, tinggi 100-150 meter di atas kawah, condong ke arah utara
Tanggal 15-21: Teramati hembusan asap berwarna putih sedang-putih tebal, tekanan sedang-kuat, tinggi 100-250 meter di atas bibir kawah, condong ke arah utara
Tanggal 22-23: Teramati hembusan asap berwarna putih sedang-putih tebal, tekanan kuat, tinggi 250 meter di atas bibir kawah, condong ke arah utara.
Kesimpulan
1Aktivitas gempa vulkanik meningkat sejak tanggal 8 November
2Kegiatan gempa vulkanik dalam (VA) dan gempa vulkanik dangkal (VB) secara fluktuatif terus meningkatSejak tanggal 8 November mulai tercatat tremor vulkanik.
3Berdasarkan pengamatan data kegempaan dan data visual serta analisa data tersebut, status kegiatan Gunung Bromo dinaikkan menjadi SIAGA sejak 23 November 2010 pukul 08.00 WIB.
4Status Gunung Bromo akan dinaikkan/diturunkan jika terjadi peningkatan/penurunan aktivitas yang terus dipantau oleh pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi di pos pengamatan Gunung Bromo
5Tanggal 23 November pukul 15.30 status Gunung Bromo dinaikkan menjadi AWAS(qb/yud/jpnn/iro)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksi Bupati Terpilih Bantah Gerakkan Massa
Redaktur : Tim Redaksi