jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi menyatakan, rencana merumahkan sejuta pegawai negeri sipil (PNS) melalui rasionalisasi masih sebatas konsep. Sebab, keputusan akhirnya ada pada Presiden Joko Widodo.
"Yang pasti ini baru tingkat pembahasan konsep di KemenPAN, belum diputuskan pemerintah atau pun belum mendapat persetujuan presiden," ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6).
BACA JUGA: Sudah 154 Orang Meninggal Akibat Bencana Alam
Menurutnya, konsep itu sudah dibuat sejak lama. Namun, memang belum sampai penyampaian pembahasan di rapat kabinet.
"Kita bahas ini sudah lama, sudah cukup komperehensif, lintas fraksi, tinggal dilaporkan," katanya.
BACA JUGA: Nakhoda Kapal Tangkapan TNI AL Terbukti Bersalah
Kendati demikian Yuddy menegaskan, sudah ada sinyal dari Jokowi -sapaan Joko Widodo- agar para PNS bisa pensiun secara normal. Dengan demikian tidak menimbulkan goncangan.
Karenanya Yuddy akan mengikuti apa pun keputusan presiden, apakah memangkas jumlah PNS melalui rasionalisasi, atau menggunakan pola alami. Sebab, katanya, KemenPAN-RB hanya menjalankan peringah presiden.
BACA JUGA: KPK Tolong Dengar Kekesalan Fahri Hamzah Ini
“Kalau kata presiden alamiah, ya sudah alamiah. Berarti moratorium diperpanjang. Itu sudah cukup perbaiki. Tapi kalau mau progresif, tentu konsep kita tawarkan," pungkansya. (dna/JPG/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah: Pak Jokowi, Ajukan Saja
Redaktur : Tim Redaksi