NASA telah merilis suara angin yang direkam dari planet Mars.

Suara ini direkam oleh misi penjelajah NASA Perseverance setelah hampir sebulan mendarat di sana.

BACA JUGA: Militer Myanmar Gunakan Taktik Perang, Menembakkan Peluru Tajam ke Pengunjuk Rasa

Video yang dikirim dari Perseverance juga mencakup bunyi pertama tembakan laser di planet di luar Bumi. Video Player failed to load. Video: NASA's Perseverance Mars mengirimkan suara rekaman... Play

Space to play or pause, M to mute, left and right arrows to seek, up and down arrows for volume.

BACA JUGA: Menuntut Kesetaraan Gender di Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kenapa Perempuan Negatif Sekali?

    Video: NASA's Perseverance Mars mengirimkan suara rekaman pertama dari planet Mars ( ABC News )

Tembakan laser dilakukan oleh instrumen SuperCam Perseverance ke arah bebatuan di Mars untuk mengeksplorasi komposisinya.

Bunyi laser dapat memberikan gambaran kepada para peneliti NASA tentang komposisi batu tersebut.

BACA JUGA: Apakah Target Vaksinasi Untuk Seluruh Warga di Australia Akan Tercapai?

Pendaratan Perseverance di Mars pada 18 Februari lalu menyelesaikan tahap paling berisiko dalam misi membawa bebatuan Mars ke Bumi.

Nantinya bebatuan ini akan menjawab pertanyaan apakah pernah ada kehidupan di planet merah tersebut. External Link: @NASAPersevere tweeted: "You’re listening to the first audio recordings of laser strikes on Mars. These rhythmic tapping sounds heard by the microphone on my SuperCam instrument have different intensities that can help my team figure out the structure of the rocks around me."

Perverance menjadi misi penjelajah terbesar dan tercanggih yang pernah dikirim oleh NASA, sekaligus menjadi pesawat ruang angkasa kesembilan sejak tahun 1970-an yang berhasil mendarat di Mars.

Perseverance merupakan kendaraan bertenaga plutonium seukuran mobil yang berhasil mendarat di Kawah Jezero, pada titik pendaratan terkecil dan tersulit.

Titik ini berada di jalur sepanjang 8 kilometer kali 6,5 kilometer, terletak di delta sungai kuno yang penuh lubang, tebing, dan bebatuan.

Para ilmuwan percaya jika kehidupan pernah berkembang di Mars, periodenya ditaksir antara 3 miliar hingga 4 miliar tahun silam ketika air diperkirakan masih mengalir di planet itu. Bongkahan batu di kawah Jezero yang terekam oleh misi penjelajah NASA Preseverance.

Reuters: NASA/JPL-Caltech

Minggu lalu, misi Mars ini menjelajahi tanah kemerahan dan berdebu, dengan jarak hanya 6,4 meter dalam ujicoba pertamanya.

Perjalanan bolak-balik hanya berlangsung 33 menit.

Pekan ini NASA merilis gambar dan rekaman suara baru yang ditangkap oleh instrumen SuperCam Perseverance.

Dua rekaman audio, keduanya direkam dalam beberapa hari setelah pendaratan, menampilkan suara angin di Mars yang terdengar samar-samar.

File ketiga, dari tanggal 2 Maret waktu di Bumi atau "Sol 12" (hari ke-12 dari misi penjelajah), mencakup suara tegangan listrik dari tembakan laser pada target batu sekitar 3,1 meter.

Ini merupakan bunyi laser pertama terdengar di planet lain.

Sebelum Perseverance dapat menuju delta sungai kuno untuk mengumpulkan bebatuan yang akan dibawa ke Bumi, misi penjelajah ini terlebih dahulu harus menjatuhkan apa yang disebut "pelindung perut" dan melepaskan helikopter eksperimental bernama Ingenuity.

Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laporan Terbaru Ungkap Niat Jahat Tiongkok terhadap Muslim Uighur, Mengerikan

Berita Terkait