Innalillah dan Alhamdulillah untuk Akil

Kamis, 03 Oktober 2013 – 21:41 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi menetapkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar sebagai tersangka kasus dugaan suap. Kasus Akil itu pun dianggap menjadi tamparan keras untuk MK yang selama ini dipandang sebagai lembaga negara yang bersih dan jujur. 

Mantan Ketua MK Mahfud MD termasuk yang menyesalkan terjerumusnya Akil dalam kasus korupsi. Mahfud menganggap kasus Akil yang bermula dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) itu sebagai musibah sekaligus membawa berkah.  

BACA JUGA: Ssstt... Ada Cimeng dan Ineks di Ruang Kerja Akil

"Innalillah dan alhamdulillah. Innnalillah artinya kita kaget dan terpukul. Dan alhamdulillah, Tuhan membuka kebobrokan yang dilakukan seseorang tak terlalu lama. Sehingga memberikan jalan kepada KPK untuk melakukan penangkapan dan penguntitan," kata Mahfud di Kantor MK, Jakarta, Kamis (3/10). 

Mahfud berharap KPK lebih galak untuk melacak orang-orang yang diduga terlibat kasus korupsi. Ia bahkan mengklaim memiliki keyakinan tinggi bahwa kasus Akil ini akan terbukti di pengadilan.  

BACA JUGA: Kasus Akil Tak Pengaruhi Opini BPK ke MK

Mahfud pun mengimbau Akil bersikap kooperatif sehingga kasus pidananya cepat terselesaikan di KPK. "Karena selama ini tidak ada satupun yang lolos di KPK kalau OTT. Semakin tidak mengaku, semakin dikemukakan buktinya akan semakin banyak, Sudahlah, jika benar diakui secepatnya, untuk sekedar mengurangi beban yang melekat di dia mengenai penegak hukum," tandas Mahfud. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Koalisi Partai Islam Harus Sepakati Kriteria Capres

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Geledah Empat Tempat Terkait Kasus Korupsi Akil Mochtar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler