jpnn.com - JPNN.com - Kematian Eman Salehi, jurnalis olahraga dari stasiun TV milik pemerintah Bahrain masih misterius.
Wanita cantik berusia 28 tahun itu ditembak secara sadis di jalan. Yang bikin miris, dia ditembak di depan mata anak lelakinya yang masih berusia enam tahun.
BACA JUGA: Lonjakan Kelahiran Anak Kedua Terjadi di Tiongkok
Rekan dan kerabatnya masih tak percaya dengan kejadian ini. Eman yang rupawan dengan mata biru terang dikenal dengan pembawaan yang ramah. Entah apa motof di balik pembunuhan yang berlangsung pada 23 Desember itu.
Namun, saat kejadian, mobilnya dihentikan di jalan di Kota Riffa, Bahrain. Riffa adalah kota dengan penduduk yang sebagian besar anggota kerajaan keluarga Al Khalifa dan militer. Pelaku pun sudah ditangkap karena tak lama setelah menembak Salehi, dia menyerahkan diri ke pihak berwenang.
BACA JUGA: Rodrigo Duterte Ancam Lempar Koruptor dari Helikopter
Pembunuhan itu mengguncangkan kepulauan kecil tersebut dan menimbulkan kontroversi di balik latar belakang aksi sadis itu.
Aktivis di luar negeri menuduh keluarga kerajaan yang merupakan kaum Sunni menjadi dalang di balik pembunuhan Salehi yang berasal dari kaum Syiah. ”Jika Anda mengatakan itu melibatkan militer, maka itu melibatkan Raja,” ujar Said Yousif Almuhafdah dari Hak Asasi Manusia Bahrain. ”Tetapi, tidak ada yang ingin mengatakan itu semua,” sambungnya. (daily mail/tia/jpnn)
BACA JUGA: 300 Jemaah Indonesia Terlantar di Arab Saudi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Diadili, Israel Tebar Ancaman..Membabi Buta
Redaktur : Tim Redaksi