"Pagunya tetap dan tidak kita potong
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Inpres Ketahanan Pangan
Tapi nanti anggaran yang ada, dialihkan untuk program kerja prioritasBACA JUGA: Target Penghematan 10 Persen
Bisa di K/L (kementerian/lembaga) yang sama, untuk program berbeda," ungkap Menkeu kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (25/1).Padahal, dari setiap laporan keuangan K/L tersebut, Agus sendiri mengakui bahwa setiap tahunnya tidak mencapai target maksimal
BACA JUGA: Menkeu Pimpin Rapat Penghematan Anggaran
Karena itu, Inpres hanya mengatur soal pengalihan dan bukan penghapusan."Dalam beberapa tahun ini, banyak K/L yang realisasinya itu 90 persenMakanya kita gunakan cara ini untuk lebih efektifSepuluh tahun lalu, kita hanya kelola Rp 200 triliunanSekarang sudah Rp 1.200 triliunanKita ingin yang bisa dihemat dialihkan ke ketahanan pangan, perbaiki sistem dan masalah sosial," jelas Agus.
Agus pun mengatakan, pemerintah telah sepakat bahwa untuk tahun 2011, harus bisa menghemat sekitar 10 persen atau secara angka sekitar Rp 20 triliunPenghematan itu di antaranya (ditargetkan) pada perjalanan dinas, anggaran rapat, serta pertemuan-pertemuan yang menggunakan fasilitas di luar kantor.
"Dari laporan K/L, yang baru bisa dihemat (adalah) sekitar Rp 11 triliunTarget kita Rp 20 triliunMakanya kita ingin masing-masing K/L bisa mengkaji kembali, sehingga angka Rp 20 triliun itu bisa tercapai tahun ini," kata Agus.
Ketika Inpres Penghematan Anggaran nanti keluar, Agus mengatakan bahwa penghematan keseluruhan K/L akan dikomandoi oleh Kementerian Keuangan, berkoordinasi dengan Kementerian Ekonomi dan Badan Perencanaan Nasional"Tujuannya agar benar-benar efektif," katanya(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Darmin Ingin Gaji Pegawai BI Naik 7 Persen
Redaktur : Tim Redaksi