Intip Yuk! Kelebihan Alsintan yang Digunakan Jokowi Menanam Padi di Trenggalek

Rabu, 01 Desember 2021 – 15:08 WIB
Presiden Jokowi saat menjajal alsintan jenis mesin tanam padi berawak saat melakukan penanaman padi bersama petani di di Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, Selasa (30/11). Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Mesin tanam padi berawak (rice transplanter riding) yang digunakan Presiden Joko Widodo melakukan penanaman padi bersama petani di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mencuri perhatian.

Alat mesin pertanian (alsintan) tersebut merupakan salah satu hasil inovasi yang dikembangkan Kementerian Pertanian.

BACA JUGA: Upaya Kementan Tingkatkan Ekspor Produk Pertanian ke Serbia Lewat ODICOFF

Alsintan jenis rice transplanter riding tersebut memiliki kemampuan menanam hingga 3 hektare per hari terlihat mudah digunakan dan efisien.

“Sejak awal Mentan Syahrul meminta Litbang Kementan memacu pengembangan alsintan seperti yang digunakan bapak presiden,” kata Kepala Balai Besar Mekanisasi Pertanian Agung Prabowo, Rabu (1/12).

BACA JUGA: Potensi Pasar Serbia Terbuka, Kementan Dorong Peningkatan Ekspor Produk Pertanian

Agung menyampaikan beberapa prototype saat ini sedang disempurnakan mesinnya.

Contohnya mesin tanam padi tipe long mat yang basic mesinnya sama, tetapi memiliki karpet bibit padi terpasang lebih panjang.

BACA JUGA: Kementan: UMKM Bisa Tingkatkan Komoditas Hortikultura

Jika metode dapog yang umum setiap 200 meter harus re-feeding (memasang kembali) bibit padi, sebaliknya mesin ini mampu hingga kurang lebih 1.500 meter persegi baru re-feeding bibitnya dengan kecepatan kerja 2,0 kilometer per jam dan kapasitas kerja 0,36 hektare per jam atau 3 jam per hektare.

Agung menegaskan dengan kapasitas lebih besar akan mengefisiensikan waktu penanaman dan feeding bibit di lahan saat penanaman.

"Alsintan ini mampu menjadi salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan SDM pertanian di Indonesia," tegasnya.

Jenis lainnya adalah Mesin Tanam Padi Jajar Legowo Tipe Riding dan Robot Tanam padi dengan sistem kendali jarak jauh (remote).

Mesin ini telah mengaplikasikan Internet of Thing (IoT) melalui GPS mampu bekerja secara mandiri.

“Kami ingin kelak makin lama banyak milenial yang tertarik bertani, dan alat-alat ini menjadi daya tarik regenerasi petani. Bertani lebih efisien, produksi meningkat dengan adaptasi teknologi. Menggarap sawah pun enggak perlu berlama-lama,” terang Agung.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi sebelumnya melakukan penanaman padi bersama para petani di Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, Selasa (30/11).

Pada kegiatan ini, Jokowi menjajal dan mengendarai sendiri mesin penanam padi.

"Saya bersama-sama dengan menteri pertanian, menteri PU, kemudian Gubernur Jawa Timur, Bupati Trenggalek, dan Bupati Bojonegoro, bersama-sama dengan petani melakukan penanaman padi di areal kurang lebih 75 hektare," jelas Presiden.

Nur Herdianto, seorang petani padi dari Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek dalam kesempatan ini berharap petani muda untuk ikut bergerak dalam bidang pertanian, karena pertanian merupakan sokoguru untuk ketahanan di Indonesia.

Menurutnya, kehadiran petani muda sangat dibutuhkan karena saat ini jumlah petani terus berkurang dan sebagian besar petani sudah berusia lanjut. (mrk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi Buktikan Produksi Padi di Kabupaten Malang Memuaskan


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler