Potensi Pasar Serbia Terbuka, Kementan Dorong Peningkatan Ekspor Produk Pertanian

Senin, 29 November 2021 – 18:44 WIB
Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto dan rombongan delegasi ODICOFF Belanda-Serbia saat menghadiri Belgrade Fair 15th Ethnic Food and Drink Fair dalam rangkaian kunjungan kerja ke Serbia. Foto: Kementan

jpnn.com, SERBIA - Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto menilai pasar Serbia sangat terbuka bagi produk pertanian Indonesia.

Hal itu diketahui saat Dirjen Prihasto yang memimpin rombongan delegasi ODICOFF Belanda-Serbia melakukan kunjungan kerja ke Serbia, sekaligus menghadiri event Belgrade Fair 15th Ethnic Food and Drink Fair.

BACA JUGA: Kementan: UMKM Bisa Tingkatkan Komoditas Hortikultura

"Kami melihat potensi itu sangat besar karena produk segar Indonesia, baik buah, sayuran, kopi, serta produk pertanian lainnya semisal kelapa dan turunannya, permintaannya tinggi," kata Anton, sapaan akrab Dirjen Hortikultura.

Di pameran pertanian yang berlangsung di Serbia itu, Anton dan rombongan juga melihat produk asal negara tersebut sebagai bahan perbandingan.

BACA JUGA: Kementan Rencana Jajaki Kerja Sama dengan Belanda untuk Pengembangan Bawang Bombai

"Kami melihat banyak produk lokal di sini yang kemasannya modern. Ini yang nanti menjadi informasi bagi pelaku usaha Indonesia yang akan mengekspor produk pertanian," ujarnya.

Sebagai informasi, hubungan diplomasi Indonesia dan Serbia terjalin sejak 1954.

BACA JUGA: Kementan Perkuat Peran Penyuluh Swadaya dan Swasta di Perkebunan Kelapa Sawit

Ekspor Indonesia ke Serbia selama ini didominasi tekstil dan produk pertanian, sedangkan ekspor Serbia ke Indonesia meliputi mesin, amunisi, bahan kimia, dan peralatan kesehatan.

Neraca perdagangan pertanian Indonesia terhadap Serbia pada 2020 mengalami surplus USD 1,6 juta.

Dirjen Anton menyampaikan melihat peluang tersebut menjadi fokus kunjungan delegasi Indonesia untuk meningkatkan perdagangan produk pertanian.

"Tugas kami di sini untuk memperkenalkan produk pertanian Indonesia melalui event yang akan dilaksanakan di sini, yaitu ODICOFF," jelasnya.

Kementan melaksanakan event yang bertajuk One Day with Indonesian Coffee, Fruits, and Floriculture (ODICOFF) pada 29 November pukul 14.00 waktu setempat.

"Sebelum pelaksanaan ODICOFF, kami akan melihat potensi market pertanian di sini dan akan melakukan bilateral meeting dengan pemerintah setempat berkaitan dengan perizinan dan regulasi ekspor impor di Serbia," terangnya.

Duta Besar Indonesia untuk Serbia Mochamad Chandra Widya Yudha menyambut baik kunjungan kerja dan kegiatan Kementan tersebut.

"Kami selaku perwakilan Indonesia di Serbia akan menjajaki dengan berbagai pihak untuk mendukung suksesnya maksud dan tujuan dari kunjungan kerja delegasi dari Kementan dan penyelenggaraan ODICOFF," ujar Dubes Chandra. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Kementan Jaga Ketahanan Pangan di Era Pandemi dan Digital


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler