IPB: Teknologi & Produksi di Tangan Menteri Amran Sudah Oke

Rabu, 29 November 2023 – 09:08 WIB
Galih Surya Aditama dari Himpunan Mahasiswa Vokasi Agronomi menilai sektor pertanian di bawah komando Andi Amran Sulaiman sudah on the track. Foto: dok Kementan

jpnn.com, BOGOR - Puluhan Mahasiswa IPB lintas jurusan mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengoptimalkan lahan rawa menjadi lahan produktif.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Himpunan Mahasiswa-Hima IPB Rafid saat menggelar koordinasi dengan Biro Humas Kementan di Jalan Sancang, Kota Bogor, Jawa Barat.

BACA JUGA: Usut Kasus Korupsi di Kementan, KPK Panggil Anggota DPR hingga Swasta

"Mahasiswa siap terlibat dalam pembangunan pertanian masa depan yang lebih gemilang dan cemerlang," ujar Galih Surya Aditama dari Himpunan Mahasiswa Vokasi Agronomi, Selasa (28/11).

Dia mengatakan sektor pertanian di bawah komando Andi Amran Sulaiman sudah on the track.

BACA JUGA: Kementan Terus Pacu Produksi Bawang Putih Dalam Negeri

Jutaan lahan rawa disulap menjadi lahan produktif. Amran juga dinilai berhasil dalam menjadikan teknologi mekanisasi sebagai basis utama peningkatan produktivitas.

"Teknologi dan produksi di tangan Menteri Amran sudah oke. Saya mendukung dengan apa yang dilakukan saat ini, yaitu mengoptimalkan lahan rawa menjadi lahan produktif," jelas Galih yang juga merupakan mahasiswa jurusan Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian ini.

BACA JUGA: Kementan Tingkatkan Produktivitas dengan Benih Bermutu

Sementara itu, Rafid menyayangkan masih adanya alih fungsi lahan di beberapa daerah. Sebab, kata dia, alih fungsi lahan sudah diatur dengan UU 41 Tahun 2009 tentang alih fungsi lahan.

"Saya berharap pemerintah daerah secara serius mengawasi alih fungsi lahan di daerahnya masing-masing," katanya.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri menyampaikan terima kasih atas masukan Mahasiswa dalam membangun dan mengawal jalanya proses pembangunan pertanian nasional.

Sebagai langkah kongkrit, Kementan berupaya mempercepat dan meningkatkan produktivitas padi dan jagung secara merata di seluruh Indonesa.

"Kami butuh pendekatan spesifik lokasi dan teknologi, termasuk mekanisasi alat mesin pertanian. Sekali lagi saya berterima kasih kepada mahasiswa yang memberi masukan terhadap program pembangunan pertanian," jelasnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Dorong Importir Wajib Tanam Bawang Putih untuk Tingkatkan Produksi


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler