IPDN Ciptakan Hutan Nusantara

Minggu, 19 September 2010 – 09:56 WIB

BANDUNG - 1.500 Muda Praja IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) menebar  bibit pohon di hutan Nusantara, JatinangorSetelah mendapat libur Idul Fitri 1431 Hijriyah,  Senin (20/9) para praja yang baru diterima di IPDN akan mulai melaksanakan aktivitas kuliahnya

BACA JUGA: Guru Kerap Demo, Jam Ngajar Hilang

Ketika mereka kembali dari provinsi asal,  mereka pun diharuskan membawa bibit pohon ciri khas daerahnya.

Menurut, Karo III  IPDN, Soejito, sesuai kebijakan dari lembaga, para Muda Praja ketika pulang diharuskan membawa bibit pohon dari daerah mereka
"Kalau mereka dari daerah Jakarta misalnya, diupayakan membawa bibit pohon rambutan," kata dia, kemarin.

Penanaman bibit pohon oleh Muda Praja tersebut, menurut Soejito, dilakukan di lahan kampus IPDN yang dinamakan hutan Nusantara

BACA JUGA: November, 8775 Santri Terima Beasiswa

"Lahan IPDN masih banyak yang kosong, dari 280 hektar, yang sudah dimanfaatkan baru 80 hektar," paparnya.

Agar lahan yang masih kosong tersebut dapat dimanfaatkan, maka setiap tahun Praja IPDN yang baru masuk diwajibkan untuk menanaminya dengan berbagai macam pohon yang tumbuh di Nusantara.

Keberadaan hutan Nusantara sendiri sudah berlangsung lama, hanya saja menurut Soejito, dalam dua tahun terakhir terbengkalai dan banyak pohon yang mati, sehingga untuk tahun ini dan ke depan akan diintensifkan.

Menanggapi banyaknya para penjual bibit pohon di depan kampus IPDN, jalan Raya Jatinangor, Soejito mengatakan, pihaknya tidak tahu menahu
"Kami tidak menganjurkan para Praja membeli bibit pohon di pedagang sana, karena yang diingini pihak IPDN  adalah bibit pohon khas daerah asal mereka," kata Soejito

BACA JUGA: Warga Miskin yang Sekolah Terus Tambah

Jika mereka ketahuan membeli bibit pohon di depan kampus, tegas Soejito, kepada meraka akan diberikan sanksi, menanam pohon teman-temannya.(dnd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Juara Kontes Robot Internasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler