JAKARTA—Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh membantah keras terhadap anggapan bahwa tingkat pendidikan di Indonesia mengalami kemerosotanMenurutnya, pendidikan Indonesia justru terus mengalami peningkatan sejak 20 tahun terakhir.
Nuh mengungkapkan, ada perbedaan dalam perhitungan indeks pendidikan antara UNDP dan Kemdikbud
BACA JUGA: Kemdikbud Terus Tekan Angka Putus Sekolah
Dijelaskan, perhitungan indeks pendidikan versi UNDP menggunakan rata-rata lama sekolah 5,8 tahun diukur dari penduduk berusia 25 tahun ke atas"UNDP ada perubahan, variabel tidak di 15 tahun, tetapi di 25 tahun
BACA JUGA: Anggaran Tinggi, Kinerja Kemendikbud Dinilai Belum Setara
Yang (diukur) sudah berkeluarga dan bekerjaNuh menyampaikan, jika menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) maka indeks pendidikan mencapai 0,680 dan total indeks Human Development Index (HDI) menjadi 0,650 dan menempatkan Indonesia di ranking 111
BACA JUGA: Daerah Dinilai Belum Mampu Urus Pendidikan
"Konsistensi menggunakan alat ukur termasuk variabel menjadi pentingKami tetap menggunakan pendekatan yang selama ini dipakai yaitu 15 tahun ke atas," katanya.Berdasarkan data IPM 2011 yang dirilis United Nations Development Programme (UNDP) pada 2 November 2011, indeks IPM Indonesia mencapai 0,617 dan menempati ranking 124 dari 187 negaraDari data tersebut, lanjut Nuh, indeks pendidikan memberikan kontribusi sebanyak 0,584, sedangkan indeks kesehatan 0,779 dan indeks pendapatan 0,518"Indeks IPM meliputi kesehatan, pendidikan, dan pendapatan," kata Nuh(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menguat, Desakan Sentralisasi Pendidikan
Redaktur : Tim Redaksi