IPM Jeblok, Nuh Klaim Pendidikan Meningkat

Selasa, 08 November 2011 – 23:12 WIB

JAKARTA—Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh membantah keras terhadap anggapan bahwa tingkat pendidikan di Indonesia mengalami kemerosotanMenurutnya, pendidikan Indonesia justru terus mengalami peningkatan sejak 20 tahun terakhir.

Nuh mengungkapkan, ada perbedaan dalam perhitungan indeks pendidikan antara UNDP dan Kemdikbud

BACA JUGA: Kemdikbud Terus Tekan Angka Putus Sekolah

Dijelaskan, perhitungan indeks pendidikan versi UNDP menggunakan rata-rata lama sekolah 5,8 tahun diukur dari penduduk berusia 25 tahun ke atas
Sedangkan Kemdikbud menggunakan data Badan Pusat Statistis (BPS) yaitu 7,9 tahun diukur dari penduduk berusia 15 tahun ke atas.

"UNDP ada perubahan, variabel tidak di 15 tahun, tetapi di 25 tahun

BACA JUGA: Anggaran Tinggi, Kinerja Kemendikbud Dinilai Belum Setara

Yang (diukur) sudah berkeluarga dan bekerja
Pendidikan dasar dan menengah jadi tidak dihitung semua," terang Nuh di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta, Selasa (8/11).

Nuh menyampaikan, jika menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) maka indeks pendidikan mencapai 0,680 dan total indeks Human Development Index (HDI) menjadi 0,650 dan menempatkan Indonesia di ranking 111

BACA JUGA: Daerah Dinilai Belum Mampu Urus Pendidikan

"Konsistensi menggunakan alat ukur termasuk variabel menjadi pentingKami tetap menggunakan pendekatan yang selama ini dipakai yaitu 15 tahun ke atas," katanya.

Berdasarkan data IPM 2011 yang dirilis United Nations Development Programme (UNDP) pada 2 November 2011, indeks IPM Indonesia mencapai 0,617 dan menempati ranking 124 dari 187 negaraDari data tersebut, lanjut Nuh, indeks pendidikan memberikan kontribusi sebanyak 0,584, sedangkan indeks kesehatan 0,779 dan indeks pendapatan 0,518"Indeks IPM meliputi kesehatan, pendidikan, dan pendapatan," kata Nuh(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menguat, Desakan Sentralisasi Pendidikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler