JAKARTA -- Indonesian Police Watch (IPW) menyayangkan pengamanan yang extra ordinary atau luar biasa di pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono dan Aliya Rajasa di Istana Cipanas, Jawa Barat
Ketua Presidium IPW Neta S
BACA JUGA: Kapolri Klaim Papua Terkendali
Pane membeberkan, untuk pengamanan pernikahan putra Presiden SBY dan putri Menkoperekonomian Hatta Rajasa, itu sedikitnya ada 3000 aparat polri dan TNI dari dua Polda dan dua Kodam dilengkapi barakuda untuk menjaga 1000 tamu di Istana Cipanas."Akibatnya, sejumlah siswa sekolah diliburkan, pedagang tidak boleh berjualan, dan angkot dilarang melintas
BACA JUGA: Djoko: AS Tak Intervensi Soal Papua
Pane, Jumat (25/11) di JakartaDia menilai, pengamanan yang luar biasa itu dinilai sebagai show of force kekuasaan yan kian khawatir dengan ancaman terhadap keamanan pribadi
BACA JUGA: Ikadin: Komjak Tak Punya Gigi
"Sehingga esensi keberadaan aparat keamanan untuk melindungi rakyat menjadi ternafikan," tegasnyaSudah jelas, lanjut Neta, hal itu menambah total biaya pernikahan yang menjadi beban anggaran negara"Sehingga fakta ini membuat IPW tidak percaya dengan kata-kata Julian Pasha (juru bicara kepresidenan) bahwa semua (biaya) dari kantong pribadi keluarga mempelai," ungkap Neta
Belajar dari kasus ini IPW menyarankan para pejabat negara yang memiliki acara pribadi sebaiknya memilih tempat yang strategis dan tidak mengganggu aktivitas rakyatSehingga tidak ada pengerahan aparat keamanan, khususnya aparat kepolisian secara luar biasa"Yang bisa menyedot anggaran Polri yang sesungguhnya masih sangat terbatas," kata Neta(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Desak Moratorium Perjalanan Dinas ke Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi