IPW Anggap Pengamanan Pernikahan Ibas-Aliya Berlebihan

Jumat, 25 November 2011 – 20:36 WIB

JAKARTA -- Indonesian Police Watch (IPW) menyayangkan pengamanan yang extra ordinary atau luar biasa di pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono dan Aliya Rajasa di Istana Cipanas, Jawa Barat

 Ketua Presidium IPW Neta S

BACA JUGA: Kapolri Klaim Papua Terkendali

Pane membeberkan, untuk pengamanan pernikahan putra Presiden SBY dan putri Menkoperekonomian Hatta Rajasa, itu sedikitnya ada 3000 aparat polri dan TNI dari dua Polda dan dua Kodam dilengkapi barakuda untuk menjaga 1000 tamu di Istana Cipanas.

"Akibatnya, sejumlah siswa sekolah diliburkan, pedagang tidak boleh berjualan, dan angkot dilarang melintas
Tragisnya pengamanan yang luar biasa itu hanya ditujukan untuk menghentikan aktivitas rakyat kecil," kecam Ketua Presidium IPW Neta S

BACA JUGA: Djoko: AS Tak Intervensi Soal Papua

Pane, Jumat (25/11) di Jakarta


Dia menilai, pengamanan yang luar biasa itu dinilai sebagai show of force kekuasaan yan kian khawatir dengan ancaman terhadap keamanan pribadi

BACA JUGA: Ikadin: Komjak Tak Punya Gigi

"Sehingga esensi keberadaan aparat keamanan untuk melindungi rakyat menjadi ternafikan," tegasnya

Sudah jelas, lanjut Neta, hal itu menambah total biaya pernikahan yang menjadi beban anggaran negara"Sehingga fakta ini membuat IPW tidak percaya dengan kata-kata Julian Pasha (juru bicara kepresidenan) bahwa semua (biaya) dari kantong pribadi keluarga mempelai," ungkap Neta

Belajar dari kasus ini IPW menyarankan para pejabat negara yang memiliki acara pribadi sebaiknya memilih tempat yang strategis dan tidak mengganggu aktivitas rakyatSehingga tidak ada pengerahan aparat keamanan, khususnya aparat kepolisian secara luar biasa"Yang bisa menyedot anggaran Polri yang sesungguhnya masih sangat terbatas," kata Neta(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Desak Moratorium Perjalanan Dinas ke Jakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler