BACA JUGA: Gamawan Minta Sultan dan Presiden Tidak Dihadap-hadapkan
Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Iskandar Hasan menyebutkan, untuk penyuplai narkoba ke pasar Indonesia tahun ini, masih didominasi oleh para pedagang dari luar negeri"Kalau kita lihat beberapa kasus yang ditangkap selama ini, cukup banyak warga negara asing (sebagai pelaku), terutama yang paling nomor satu WNA Iran
BACA JUGA: Mendagri: Kerajaan Itu Monarki!
Setelah itu ada Malaysia, India, dan ChinaPara eksportir inilah yang diduga polisi menjadikan Indonesia sebagai pasar narkoba
BACA JUGA: Februari Sidang, Pfizer Yakin Menang
Ini, kata Iskandar pula, terlihat dari meningkatnya intensitas pengungkapan kasus besar dalam dua tahun terakhir, yang hampir merata di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan dan Surabaya"Dua tahun terakhir ini, (sepanjang) 2009-2010, kecenderungannya dari kualitas, (juga) kuantitas meningkatHampir setiap bulan dua kasus besar kita ungkap," imbuhnya.Iskandar menjelaskan, tahun 2009 lalu saja misalnya, terdapat 38.000 kasus narkobaAtau secara rata-rata terdapat 100 laporan per hariSementara hingga pertengahan 2010, terdapat 21.000 kasus, dengan tersangka 26.000 orang"Di samping itu, kelompok-kelompok pelaku yang terlibat, cukup signifikan juga (peningkatannya)Ada di situ PNS, oknum TNI, Polri, swasta, petaniHarus kita fokuskan lagi pelaku, di antaranya para pelajar dan mahasiswa," ujarnya.
Karena itulah, diungkapkan Iskandar pula, saat ini Polri menjadikan kasus narkotika sebagai kasus prioritas yang penanganannya diutamakan"Cita-cita tahun 2015 kita bebas dari narkoba, ini menjadi masalah yang sangat berat bagi kita semuaSehingga perlu semua pihak, baik orang tua dan sebagainya, untuk bisa melindungi keluarga masing-masing," imbuhnya(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusril Klaim Didukung JK dan Kwik
Redaktur : Tim Redaksi