Irjen Dedi Tegakkan Transparansi, Ogah Ada Calo & KKN di Rekrutmen Calon Polisi

Sabtu, 20 Mei 2023 – 21:16 WIB
Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri Irjen Dedi Prasetyo. Foto: dokumentasi Divisi Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri Irjen Dedi Prasetyo mewanti-wanti masyarakat tidak terbujuk rayuan calo yang mengaku bisa memasukkan seseorang menjadi anggota Polri.

Mantan kepala Divisi Humas Polri itu sampai membuka saluran khusus alias hotline di nomor 085773760016 untuk menampung pengaduan tentang penyimpangan dalam rekrutmen calon polisi.

BACA JUGA: Brigjen Ahmad Ramadhan: Penerimaan Anggota Polri Benar-Benar Gratis

"Kami terbuka, mendengar, dan menyerap semua aspirasi dan informasi dari seluruh lapisan masyarakat. Semua ini dilakukan untuk makin meningkatkan rasa kepercayaan publik terhadap Polri," ujar Dedi melalui siaran pers ke media, Sabtu (20/5).

Polisi yang aktif menulis buku itu menuturkan Polri juga membuka sarana komunikasi melalui tujuh kanal media sosial alias medsos. Menurut Dedi, hal itu sebagai bentuk transparansi dalam perekrutan calon polisi.

BACA JUGA: Irjen Dedi: Pimpinan Polri Sudah Menegaskan tidak Segan Memberantas Praktik Calo maupun KKN

“Tujuh medsos dan nomor hotline untuk pengaduan terkait rekrutmen, termasuk wadah tanya jawab siapa pun yang hendak mencari informasi seputar rekrutmen Polri," tutur Irjen Dedi.

Abiturien Akpol 1990 itu menegaskan Polri menerapkan prinsip BETAH, sebuah akronim dari bersih, transparan, akuntabel, dan humanis dalam merekrut calon anggota Korps Bhayangkara. Oleh karena itu, tidak ada ruang sedikit pun bagi pihak-pihak yang mencoba melakukan patgulipat dalam proses rekrutmen Polri.

BACA JUGA: Mbak Yunie Mengaku Bisa Meluluskan Calon Akpol dengan Syarat Bayar Rp 700 Juta

Guru besar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) itu juga mengapresiasi tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan praktik penipuan maupun percaloan dalam seleksi calon anggota Polri.

Belum lama ini, Polres Karawang mengungkap kasus penipuan pendaftaran rekrutmen Polri jalur bintara. Polisi telah menetapkan seseorang berinisial DLS sebagai tersangka kasus itu.

Irjen Dedi mengatakan Mabes Polri mendukung penuh tindakan tegas terhadap pelaku ataupun calo rekrutmen Polri.

"Sejak awal pimpinan Polri sudah menegaskan untuk tidak segan memberantas praktik calo maupun KKN," kata Dedi.(mcr8/jpnn.com)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Lho Mbak Yunie Tersangka Penipuan Seleksi Akpol, Pekerjaan Aslinya


Redaktur : Antoni
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler