Irjen Kemenkeu Susul Sri Mulyani ke Bank Dunia

Senin, 11 Oktober 2010 – 15:00 WIB
JAKARTA - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Hekinus Manao, mengikuti jejak "bos"-nya, mantan Menkeu Sri MulyaniHekinus menyusul Sri dengan menjadi Direktur Eksekutif Bank Dunia (World Bank), mulai November 2010 mendatang

BACA JUGA: Pemerintah Masih Seleksi Lima Provinsi

Sebelumnya, Sri meninggalkan jabatannya setelah terpilih menjadi Managing Director World Bank (WB).

Hekinus akan segera berkarir di World Bank yang berpusat di Washington DC itu, selama dua tahun hingga November 2012
Sebagai Direktur Eksekutif WB, pria kelahiran Nias, 14 Juli 1956 ini nantinya akan mewakili 11 negara konstituen, yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Fiji, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Singapura, Thailand, Tonga dan Vietnam.

Penunjukan Hekinus sendiri sesuai dengan yang diusulkan oleh Menkeu Agus Martowardojo, hingga ia berhak menduduki jabatan tersebut berdasarkan hasil pemilihan direktur eksekutif yang dilaksanakan oleh bank pembangunan multilateral itu, akhir pekan lalu

BACA JUGA: KPK Panggil Lagi Miranda Pekan Depan

Selanjutnya, Kemenkeu sendiri akan segera mengajukan nama pengganti Hekinus kepada Presiden.

Saat dimintai tanggapannya, Menko bidang Perekonomian Hatta Radjasa mengaku menyambut positif penunjukan Hekinus
Kepada wartawan, Senin (11/10), di Jakarta, Hatta mengatakan bahwa masuknya Hekinus dalam jajaran petinggi World Bank, akan berdampak positif bagi Indonesia.

"Saya kira ini suatu kehormatan bagi Indonesia, di mana putra kita ada dalam jajaran pengambilan keputusan di level yang tinggi

BACA JUGA: Gubernur Sumut Tak Penuhi Panggilan KPK

Dan saya harapkan, tidak hanya dalam konteks World BankTapi harus secara keseluruhanBisa membawa Indonesia secara akurat agar bisa dijalin kerjasama dengan lebih baik," kata Hatta.

Bahkan lebih jauh, kata Hatta pula, bila semakin banyak putra-putri Indonesia yang berada di jajaran internasional, justru akan semakin baikKarena menurutnya, hal tersebut penting guna men-support Indonesia agar lebih mendapat perhatian (dunia).

"Mudah-mudahan ada lagi yang dimintaSoalnya kalau di Islamic Development Bank (IDB), orang-orang kita justru sangat minim di sanaKita masih kalah jumlah dibandingkan dengan MalaysiaKalau bisa semakin banyak, justru lebih baik," kata Hatta(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tunggu Sikap Kejagung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler