jpnn.com, PONTIANAK - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Suryanbodo Asmoro memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) di wilayahnya aman. Dia juga menegaskan tidak ada permasalahan dalam proses pendistribusian BBM.
"BBM subsidi sesungguhnya tidak ada masalah, untuk kuota mencukupi secara nasional dan khusus Kalbar juga mencukupi," kata Suryanbodo Asmoro kepada wartawan di Pontianak, Sabtu (9/3).
BACA JUGA: Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto Minta Distribusi BBM Tepat Sasaran
Jenderal polisi bintang dua ini menjelaskan stok BBM Pertamina di Kalbar itu ada 40 juta liter yang terdiri dari jenis solar, Pertalite, Pertamax, Pertadex, dan sebagainya.
Menurut dia, jika ada masyarakat yang antre di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) itu bukan karena ketersediaannya yang minim.
BACA JUGA: Kelompok Mahasiswa Cipayung Plus Gelar Aksi Tolak Kenaikan BBM hingga LPG
Namun karena pasokan BBM tersebut belum datang lalu warga menunggu, ketika sudah sampai dan masyarakat mendapatkan pelayanan, antreannya juga sudah selesai.
"Selain itu untuk wilayah perairan juga sama, ada stasiun pengisian bahan bakar yang ada di sungai sudah mencukupi dan terdapat 13 SPBN di Kalbar," tegas dia.
BACA JUGA: Orang Kaya Bermobil Mewah Harus Legowo Pakai BBM Nonsubsidi
Mantan Kadiv Hukum Polri ini menambahkan usaha yang telah dilakukan sampai saat ini adalah mengawasi kuota BBM yang masuk, mengantisipasi, dan mendata jumlah SPBU yang ada sekaligus mengawasi konsumen.
"Kalau pengisian BBM menggunakan drum itu harus ada rekomendasi dari desa atau pemerintah daerah masing-masing," tegas dia.
Kapolda Kalbar juga mengimbau kepada masyarakat jika ada informasi mengenai pelanggaran terhadap BBM agar bisa dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
“Kalau nanti ada laporan pasti akan ditindaklanjuti,” pungkas Suryanbodo. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Bertindak, 19 Tersangka Penyelewengan BBM Bersubsidi Diciduk
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan