jpnn.com, JAKARTA - Polri meningkatkan kewaspadaan seiring kekalahan kelompok Islamic State (IS) di Irak dan Suriah. Kelompok bersenjata pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi itu baru saja mengalami kekalahan telak di Mosul, Irak dan posisinya di Suriah juga makin tersudut.
Karenanya, kelompok yang lebih kondang dengan sebutan Negara Islam Irak Suriah (ISIS) itu dikhawatirkan akan menyebar teror di wilayah lain. Apalagi anggota ISIS sudah menguasai Marawi di Filipina Selatan.
BACA JUGA: Terungkap! Simpatisan ISIS asal Rumbai Gabung di 3 Grup Telegram dan 1 WA
Menurut Wakapolri Komjen Syafruddin, kekalahan ISIS justru memacu kewaspadaan lebih. "Kami siaga. Tidak usah diumumkan," ujar dia di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (12/7).
Lebih lanjut Syafruddin mengatakan, penjagaan wilayah perbatasan Indonesia dengan negara lain sudah diperketat. Selain itu, warga negara Indonesia (WNI) yang pernah bertempur di Suriah pun terus dipantau.
BACA JUGA: Pemimpin Tertinggi ISIS Dikabarkan Tewas dalam Pertempuran Sengit
"Salah satunya. Termasuk juga (memantau eks pasukan ISIS, red)," ucap Syafruddin.(elf/JPG)
BACA JUGA: ISIS Semakin Terdesak di Timur Tengah, Malaysia Ketar-ketir
BACA ARTIKEL LAINNYA... Toni Ditangkap Terkait ISIS, Warga Rumbai Kaget dan Syok
Redaktur : Tim Redaksi