jpnn.com, MOSUL - Warga di Kota Mosul tidak hanya tersiksa karena keluarga mereka tewas tertembak pasukan ISIS.
Kabarny, nyawa penduduk Mosul juga terancam akibat senjata kimia milik militer.
BACA JUGA: Kejamnya..ISIS Terus Tembaki Warga Sipil yang Tinggalkan Mosul
Pada Sabtu (3/5), video yang memperlihatkan semacam kepulan asap putih yang disemprotkan dari udara beredar lewat Kurdistan24.
Mark Hiznay, direktur bidang senjata pada Human Rights Watch (HRW), yakin gas seperti kepulan asap putih yang terlihat di kawasan barat Mosul itu adalah white phosphorus alias WP.
BACA JUGA: Perang Belum Berhenti, Pengungsi Kian Melimpah
Gas fosfor putih tersebut merupakan senjata kimia mematikan. Penggunaannya sangat dilarang.
Begitu video yang konon direkam jurnalis salah satu stasiun televisi Kurdi itu beredar di dunia maya, pemerintah Iraq dibanjiri kecaman.
BACA JUGA: Ribuan Korban Perang Tak Kebagian Pengungsian
"Kami belum bisa menyangkal atau memberikan konfirmasi mengenai laporan tersebut. Saat ini, kami menyelidikinya," ungkap Jubir Kementerian Dalam Negeri Iraq Brigjen Yahya Rasoul.
Bersamaan dengan itu, pasukan Iraq berhasil merebut Distrik Al-Baaj yang terletak di perbatasan Iraq dan Syria.
Berita gembira tersebut diumumkan kelompok paramiliter Hashed Al Shaabi yang sejak Oktober lalu bergabung dalam kubu pemerintah untuk membebaskan Mosul.
"Bendera-bendera Iraq telah berkibar di gedung-gedung tinggi di distrik itu," kata jubir Hashed Al Shaabi.(AFP/Reuters/BBC/aljazeera/hep/c23/any/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada Ampun, Iraq Gempur Basis Deklarasi ISIS
Redaktur & Reporter : Natalia