Iskandar Diterbangkan ke Lombok

Selasa, 24 Februari 2009 – 20:32 WIB
JAKARTA – Setelah lama menjalani perawatan intensif di rumah sakit Polri Kramatjati,  akhirnya mantan Bupati Lobar H Iskandar diperbolehkan untuk dibawa pulang ke LombokMenyusul vonis bebas dari pengadilan Tipikor beberapa waktu lalu

BACA JUGA: PT. Inco Lecehkan Pemda

Hingga kini, kondisi kesehatan Iskandar memang belum mengalami perubahan
Diharapkan setelah sesampainya di Lombok, Iskandar bisa menjalani pengobatan alternatif

BACA JUGA: Waspadai Aksi Sunat Anggaran Proyek !

Sebelum diterbangkan ke Lombok, Iskandar sempat dirujuk ke RSCM untuk menjalani pemeriksaan scan otak dan gula darah.

Zaenal Ayudin, ajudan H Iskandar saat dikonfirmasi JPNN via ponsel di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Selasa (24/2) menjelaskan, keinginan pihak keluarga untuk membawa pulang H Iskandar ke Lombok semata-mata agar bisa diberikan pengobatan alternatif secara intensif
Karena, diyakini bila diberikan pengobatan alternatif, setidaknya kesehatan H Iskandar secara perlahan-lahan bisa sembuh

BACA JUGA: Gubernur Sulbar Klaim Sukses

Lebih-lebih didukung dengan keinginan H Iskandar yang sebenarnya sudah sejak dulu ingin pulangHal itu terlihat ketika H Iskandar mengikuti persidangan beberapa waktu lalu, mengajukan permohonan ke majelis hakim Pengadilan Tipikor untuk minta izin pulang menjenguk istri dan anaknya.

''Saat dirujuk ke RSCM, bapak (H Iskandar, Red) langsung ditangani oleh Pak dokter Arya Govinda dan dokter Charles Evert Damping,'' kata Zaenal Ayudin di Jakarta Selasa (24/2)Kendati begitu, kondisi H Iskandar baik secara psikis maupun fisik belum juga ada perubahan secara signifikan''Cuma gula darahnya saja yang sudah agak normalDari pemeriksaan sebelumnya 228, sekarang sudah normal menjadi 115,'' ungkapnya.

Dijelaskan, mengingat kondisi fisik H Iskandar yang masih lemah, sehingga yang bersangkutan dibantu dengan alat bantu kursi rodaSaat pulang, H Iskandar yang didampingi ajudannya Zaenal Ayudin, putrinya Hj Rohida dan Sudirman diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng menuju Bandara Selaparang Mataram dengan menumpangi pesawat Garuda Airline GA 430 pukul 10.50 WIBSedangkan istrinya Hj Rawiyah, menantu dan cucu-cucunya tidak bisa pulang bersamaan, karena mendapat kendala tiket''Ibu pulangnya belakangan,'' ujarnya.(sid/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Sulsel Kaji Pemekaran Luwu Raya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler