Israel Gunakan Senjata Terarang

Akibatkan Luka Misterius, PBB Segera Lakukan Investigasi

Senin, 19 Januari 2009 – 01:40 WIB
Foto : REUTERS
GAZA – Meski gencatan senjata sudah diumumkan kemarin (18/1), tuntutan investigasi kejahatan perang militer Israel selama 22 hari invasi ke Jalur Gaza tetap nyaring berkumandangSalah satunya dari organisasi internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

’’Bakal ada investigasi untuk menentukan apakah kejahatan perang benar-benar dilakukan,’’ kata Chris Gunness, juru bicara PBB

BACA JUGA: Gas Bakal Mengalir Lagi ke Eropa

PBB mendesak badan independen untuk sesegera mungkin menyidik pelanggaran perang oleh militer  Israel terutama penggunaan taktik dan senjata terlarang. 

Berdasar data organisasi kemanusiaan internasional, bukti kejahatan perang Israel sudah banyak terkumpul
Bahkan, bisa disaksikan secara kasat mata

BACA JUGA: Tiru Idola, Obama Pilih Naik Kereta

Orang awam sekalipun dapat menilai
Sejak agresi yang bernama operasi Cast Lead diluncurkan pada 27 November lalu, hingga kemarin, jumlah korban telah mencapai lebih dari 1200 jiwa

BACA JUGA: Hamas Bersedia Akhiri Perang

Sepertiga diantaranya adalah anak-anak dan perempuanItu bukti pertama militer Israel bertindak serampangan di Jalur Gaza
Tercatat, dua kali serdadu Israel cuek membombardir sekolah PBB tempat warga sipil berlindungKasus pertama, 30 warga sipil meninggal, terakhir, pada Sabtu (17/1), dua orang bocah tewas dan 14 lainnya luka-lukaKasus paling tragis, pada Minggu (04/1), militer Israel tanpa ampun memberondongkan peluru kepada sekitar 100 warga yang meringkuk di sebuah rumah di Zeitoun, Gaza, menewaskan 30 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak. 

Kejahatan lain, penggunaan senjata terlarang oleh militer IsraelBerdasar bukti teranyar yang diungkap Erik Fosse, dokter sukarelawan dari Norwegia kemarin (18/1), ada satu senjata berbahaya lagi yang digunakan Israel, yakni, bom Dime (dense inert metal explosive), semacam bom berbahaya berdaya ledak besar yang biasa digunakan di area kecil
Bom itu berisi bubuk tungsten yang efeknya serupa dihunjam pecahan meriam dan seringkali menghancurkan urat daging manusiaFosse menyebutnya luka misteriusTubuh korban luka, namun disekujur tubuhnya tak ditemukan penyebab luka itu.’’Jadi mereka (korban) seolah-olah sedang menginjak ranjau, namun sama sekali tak ditemukan pecahan granat pada bagian tubuh yang terluka,’’ kata Fosse

Pengalaman itu dia temukan pada pasien yang kini sedang dirawatFosse mengaku tercengang, selama 30 tahun pengabdiannya di berbagai zona perang, baru kali ini menemukan efek ledakan yang seperti ini’’Ini bom generasi baruBerbahan peledak kecil namun berkekuatan superbesar yang dapat menghancurkan areal seluas 5 hingga 10 meter,’’ kata Mads Gilbert, kolega Fosse dari Komite Bantuan Norwegia.

Menurut database militer, bom Dime ini untuk menutupi kelemahan jenis bom biasaBom biasa jika meledak maka pecahannnya bisa melukai orang-orang disekitar sasaranSementara Bom Dime hanya akan menghancurkan areal sasaran, sebab tidak ada pecahan melainkan hanya serat karbon, namun tetap bisa melukaiBiasa untuk melumpuhkan target yang bersembunyi didalam rumah atau ditempat persembunyian lainMenurut Fosse, bubuk tungsten ini juga menyebabkan resiko kanker

Selain itu, dokter-dokter lain di Gaza banyak menemukan luka-luka misterius pada tubuh korban peluru IsraelSalah satunya disebutkan Professor Mohammed Sayed Khalifa, seorang ahli jantung SudanDia mengatakan, ada salah seorang pasien menderita pendarahan tak terkontrol’’Salah seorang ada yang sudah operasi jantung, namun darahnya tetap mencucur meski sudah diberi sejumlah besar plasma,’’ katanya.

Dr Ahmed Almi, dokter dari Mesir punya kasus lainPasiennya seorang bocah 14 tahun, menderita luka dikepalanyaNamun ternyata berdampak besar pada otaknya hingga akhirnya tewas’’Saya tak tahu jenis senjata ini, akibatnya sangat berbahayaHanya menyebabkan luka kecil tapi menghancurkan jaringan daging,’’ katanya.

Selain menggunakan bom generasi baru Dime, Israel juga menggunakan senjata terlarang berbahan fosforTermasuk untuk bom dan misilBom fosfor ini mengeluarkan partikel fosfat yang menyebabkan luka bakar luar biasa dan mempengaruhi pernafasan

Meski sejumlah data telah terungkap, pemerintah Israel ternyata menyangkalnya’’Klaim tentang kejahatan perang ini sama sekali tak ditunjang dengan bukti-bukti kuat,’’ kata juru bicara menteri luar negeri Israel, Yigal Palmor.  Disisi lain, seperti dilansir harian inggris independent kemarin, ekstremis Zionis menyerang kaum Yahudi Inggris yang pro Palestina

’’Mereka berteriak dan mendorong seseorang ke lantai, jadi kami menghubungi polisiMereka selalu mengintimidasi kami setiap waktu tapi kami sudah biasa,’’ kata Rabbi Elchenon Beck, satu dari enam orang Yahudi pro Palestina yang ikut berdemo ke kedutaan Inggris di London baru-baru iniSeorang Yahudi lain, Rabbi Aharon Cohen juga mendapat perlakuan samaKotak surat milik Rabbi anti zionis ini dihancurkan dengan mercon besar selepas ikut protes di Machester beberapa waktu belakangan.  

Berdasar data Community Security Trust (CST), lembaga keamanan Inggris, pasca invasi Israel ke Gaza sikap anti Semitik (Yahudi) makin meningkatSetidaknya ada 150 kasus serangan terhadap kaum Yahudi oleh pemrotes Inggris(ape)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Burung Besi Dikalahkan Burung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler