Israel Larang Turis Indonesia, Biro Travel Kelimpungan

Kamis, 31 Mei 2018 – 07:20 WIB
Yerusalem. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Sikap Israel yang tiba-tiba melarang turis Warga Negara Indonesia (WNI) masuk ke wilayahnya membuat beberapa biro travel kelimpungan.

Beberapa biro travel yang dihubungi Jawa Pos was-was dan berharap agar pelarangan itu bisa segera dicabut. ”Kami punya rombongan VIP yang akan berangkat tanggal 10 Juni. Padahal pelarangannya mulai 9 Juni,” ujar seorang agen biro travel di Jogjakarta yang dihubungi Jawa Pos, Rabu (30/5).

BACA JUGA: Israel Larang Turis Indonesia, Adakah Titik Temu?

Perempuan itu mengungkapkan bahwa pelarangan itu datang tiba-tiba. Dia sendiri tahu pelarangan itu pada Selasa malam. Hingga kemarin dia masih berharap pelarangan itu bisa dicabut dan bisa memberangkatkan rombongan yang sudah membayar hingga USD 2.700 untuk perjalanan tiga negara itu.

”Per hari ini (kemarin, Red) sebenarnya sedang diperjuangkan agen Israel. Antara Mesir, Israel, Jordan itu sedang diperjuangin hari ini supaya keputusan itu di cancel,” ujar dia. Lantaran pada Juni hingga Juli itu termasuk dalam peak season wisatawan dari Indonesia. Mereka pun berharap pelarangan itu hanya bersifat sementara saja. Tidak sampai pelarangan selamanya.

BACA JUGA: Israel Larang Turis Indonesia, Kebijakan Balasan

BACA JUGA: Israel Larang Turis Indonesia, Adakah Titik Temu?

”Isunya karena kita ngebanned Israel di sini, government kita mengebanned Israel yang mau datang ke sini. Lalu mereka membales Indonesia ke sana,” kata dia. Dia pun lantas menawarkan bisa mendaftar pada November dengan harapan larangan itu sudah dicabut.

BACA JUGA: Israel Larang Turis Indonesia, Lukman Tunggu Sikap Bu Menlu

Biro travel lain di Jakarta juga mengalami hal serupa. Sebuah biro travel di Jakarta Barat tersebut menyanggupi untuk bisa didaftarkan ikut rombongan pada pertengahan Juli. Lantaran untuk pengurusan visa setidaknya selama 30 hari sebelum keberangkatan.

”Bulan Juni ini kemarin infonya ada larangan. Tapi makanya saya bilang saya tampung dulu untuk Juli. Dari pihak tour Israel dan Indonesia sendiri sedang menghadap hari ini. Semoga ada titik terangnya,” kata dia.

Agen tersebut lantas menawarkan untuk membayar uang muka terlebih dahulu sebesar Rp 7 juta. Total biaya untuk tour ke Israel sekitar Rp 32 juta perorang untuk tour selama 12 hari. ”Kalau benar-benar tidak bisa berangkat DPnya nanti kami kembalikan semuanya,” kata dia. (far/wan/jun)

Turis Indonesia yang datang ke Israel pada 2018

Januari - 2,8 ribu

Februari - 4 ribu

Maret -  5 ribu

April - 3,8 ribu

Total - 15,6 ribu

Perbandingan Januari-April

Tahun jumlah

2018 - 15,6 ribu

2017 - 14,8 ribu

2016 - 7,5 ribu

Sumber: info.goisrael.com

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semoga Israel Tak Melarang WNI Masuk Yerusalem


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler