JAKARTA - Ketua Departemen Mahasiswa Satria Muda Indonesia Sejahtera (Samudra), Eka Darma Saputra menilai aksi mahasiswa yang tergabung dalam Komite Perjuangan Rakyat (KPR) di depan Istana Merdeka, hari ini, kental dengan kepentingan politik praktisAksi di depan Istana itu juga belum menyentuh isu mendasar.
“Menurut hasil diskusi-diskusi Samudra di berbagai kampus terkait dengan pemerintahan SBY-Boediono tidak semuanya gagal
BACA JUGA: Menpan RB Belum Teruji Bakal Ganggu Reformasi Birokrasi
Indikasi keberhasil seperti membangun pondasi ekonomi dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi serta penguatan fundamental ekonomi masih berada dalam posisi positif hingga indeks saham gabungan cenderung membaik,” kata Eka Darma Saputra, dalam rillisnya, di Jakarta, Kamis, (20/10).Menurut Eka, aspek daya saing Indonesia dengan negara juga terus meningkat ke level dunia seiring membaiknya ekspor, investasi dan cadangan devisa
BACA JUGA: Hakim Syarifuddin Didakwa Terima Uang Pelicin
Gerak ekonomi positif berdampak positif pada kualitas pendidikan dan kesehatan,” kata Eka Darma Saputra.Mahasiswa di salah satu kampus terkemuka di Bali itu itu menambahkan, SBY juga telah membuktikan komitmen dalam dalam pemberantasan korupsi di negeri ini
BACA JUGA: Asset Century di Luar Negeri Tergerogoti
Nilai lebih bagi SBY lainnya, kata Eka, adalah aspek stabilitas politik dan keamanan terjaga sehingga arus investasi terjaga.“Sebagai mahasiswa, saya dan rekan-rekan yang sering melakukan diskusi soal kinerja pemerintahan secara rasional merasa aneh juga ketika sejumlah mahasiswa di Jakarta melancarkan aksi demo tapi lemah argumentasinya," ungkap dia.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituding Lindungi Koruptor, Istana Didemo
Redaktur : Tim Redaksi