jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan melantik jajaran Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila atau yang disingkat UKP-PIP, beserta pejabat struktural pada Rabu (7/6) pagi.
Namun hingga Selasa (6/6) petang tadi, nama-nama yang akan mengisi posisi straregis di UKP-PIP belum keluar dari Istana. Alasannya, Keputusan Presiden (keppres) yang menetapkannya belum keluar.
BACA JUGA: Bu Mega Pernah Mau Menggaplok Tentara, Begini Ceritanya
"Keppresnya saja belum terbit, nanti sebentar lagi. Ada sembilan orang (dewan pengarah). Engak usah namanya sekarang. Besok biar surprise," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di kompleks Istana Negara.
Saat disodorkan wartawan draf keppres UKP-PIP, Pratikno tidak menepis ada beberapa nama yang benar, dan ada yang tidak.
BACA JUGA: Satu Lagi, Patung Putra Sang Fajar Hadir di Blitar
Dari daftar yang beredar di kalangan wartawan liputan Istana Negara, terdapat sejumlah tokoh nasional sebagai dewan pengarah. Salah satunya Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno.
Kemudian ada juga nama Rais Aam PNBU yang juga Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin, mantan Ketum PP Muhammadiyah Syafi'i Ma'arif, mantan Ketum MUI Din Syamsuddin, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan beberapa nama lain.
BACA JUGA: Beginilah Kekaguman Kiai Said pada Bung Karno
Sedangkan UKP-PIP sendiri akan diketuai oleh Yudi Latief. Namun, Pratikno tidak mengetahui kepastian draft yang ditunjukkan wartawan. "Ini gak tahu draft kapan. Tapi sebagian (nama-nama) itu benar," pungkas dia. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Tawarkan Pancasila sebagai Ideologi Asia
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam