Istana Minta Isu Reshuffle Tidak Bikin Heboh

Minggu, 18 September 2011 – 22:25 WIB

JAKARTA-- Staf khusus presiden bidang komunikasi dan politik, Daniel Sparingga mengatakan perombakan kabinet tidak akan dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya berdasarkan desakan publik ataupun hasil surveiJustru jajaran kabinet terus diarahkan untuk melakukan kinerja terbaik sesuai permintaan publik.

"Yang terpenting adalah akselerasi

BACA JUGA: DPID-DPPID Tabrak Konstitusi

Bukan hanya menggeser atau menggusur orang
Karenanya semua jajaran kementrian, lembaga, pemerintah daerah diminta untuk meningkatkan kinerja dan kerjasamanya," kata Daniel kepada wartawan di Jakarta,Minggu (18/9).

Daniel menegaskan, kinerja kerja KIB II bersama pemerintahan SBY-Boediono untuk tiga tahun kedepan bukan untuk pencitraan apapun

BACA JUGA: DPR Kebut RUU Jaminan Produk Halal

Semuanya disebut untuk masa depan Republik.

Sementara mengenai terus turunnya tingkat penilaian publik terhadap kinerja KIB II, dijelaskan Daniel karena ada beberapa alasan
Ada faktor eksternal dan adapula faktor internal

BACA JUGA: Besok KY Tanggapi Uji Materi Kode Etik Hakim

Untuk membereskan di internal, Presiden SBY berjanji akan terus melakukan bersih-bersih.

"Kami membereskan yang di dalam, membenahi pekerjaan rumah, dan mencuci yang kotorMemasuki tahun ketiga, Presiden SBY akan memulai gaya pemerintahan yang lebih menggambarkan dinamika di luar IstanaKami yang di dalam akan lebih seirama dengan derap langkah yang di luar," jelas Daniel.

Menurut Daniel, tidak ada kata terlambat untuk meningkatkan kinerja KIB IIMasyarakat pun diminta untuk tidak terus berspekulasi tentang reshuffle kabinet karena masih banyak agenda besar negara yang harus dikerjakan.

"Tidak perlu ada kehebohan atau kegaduhan, apalagi keonaranBiarlah Presiden dan Wakil Presiden mengambil waktu terbaiknya untuk menjawab itu," kata Daniel.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktivis Perempuan Tuding Foke Tak Jaga Omongan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler