Istana Tuding Aktor Tak Seronok Terlalu Dominan

Senin, 27 Desember 2010 – 19:39 WIB

JAKARTA - Staf khusus presiden bidang komunikasi politik, Daniel Sparingga, menyebut tahun 2010 merupakan tahun yang over dramatik dan diisi orang-orang yang tak seronokOrang-orang yang tidak seronok ini dilabeli aktor-aktor yang mengalahkan program-program atau orientasi pemerintah.

"Over dramatik, itu tidak bisa menenangkan perhatian publik karena tak seronok

BACA JUGA: Siapkan Lahan Rusun Dilarang Menggusur

Didominasi oleh aktor-aktor tertentu yang kemudian mengalahkan institusi program-program atau orientasi
Aktor-aktor ini mendominasi," kata Daniel Sparingga pada diskusi bertajuk "Political Review 2010 : Panggung Politik Sandera?" di kantor Charta Politica, Jalan Cipaku, Jakarta Selatan, Senin (27/12).

Ikut serta dalam diskusi itu antara lain Direktur Riset Charta Politika, Yunarto Wijaya, Wasejken DPP PPP M Romahurmuzy, serta politisi PDIP Maruarar Sirait

BACA JUGA: Kerja Panel Etik MK Serba Rahasia

Hanya saja Daniel enggan menyebut nama ataupun pihak yang menjadi aktor tak seronok itu
Tapi yang jelas, kata dia, aktor-aktor ini mendominasi ruang publik dan tidak semuanya mempunyai niat baik.

"Aktor-aktor ini tidak semuanya bertabiat baik di depan publik

BACA JUGA: Kejaksaan Tetap Seret Yusril ke Pengadilan

Sebagian mereka tidak seronok dan tidak punya manfaat buat publik," tukasnya.

Tampilnya aktor-aktor ini, lanjutnya, mengakibatkan campur aduknya fakta dengan fiksi sehingga kebenaran digantikan dengan kebetulan, dan lebih banyak tuduhan daripada bukti"Ini pandangan orang yang dari dalam (Istana) melihat ruang publik dipenuhi banyak kisah daripada berita," tukasnya(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bonus dari Ical Penyebab Kekalahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler