BACA JUGA: Antasari Tak Akan Mangkir
Bahkan Ida mengaku sudah terbiasa dengan teror.“Sejak kecil saya sudah terbiasa dengan situasi dan kondisi seperti ini. Karena bapak saya juga seperti suami (penegak hukum), dari zaman dulu situasi seperti ini
Ida menganggap teror-teror yang mewarnai kehidupan rumah tangganya adalah adalah hal biasa
BACA JUGA: Kekerasan Masih Mengancam, Polisi Pelaku Terbanyak
“Tidak asing bagi saya, bahwa teror adalah makanan saya sehari-hariBACA JUGA: Teten: Seleksi Anggota BPK Harus Diulang
Namun, itulah kekuatan saya untuk mendampingi bapak agar bapak tetap tegar, karena masyarakat masih membutuhkan bapak dalam hal pemberantasan korupsi,” pungkas Ida yang mengenakan baju hitam bermotif bunga disambut sorakan dan tepuk tangan.Karenanya, lanjut wanita paruh baya itu tetap percaya penuh dengan suaminya yang diduga terjerat kasus pembunuhan karena persoalan wanita idaman lain (WIL)Ida menegaskan, apapun yang menjadi anggapan masyarakat selama ini, ia tetap percaya kepada suaminya“Apapun yang terjadi, saya masih mempercayai suami saya,” katanya lagi berulang-ulang.
Pada kesempatan sama, Antasari Azhar justru mengaku bersyukur kepada Tuhan"Karena istri dan anak-anak saya diberi kekuatan menyikapi kasus yang menerpa," ucap mantan jaksa itu seraya menambahkan, dukungan keluarga adalah kekuatan bagi dirinya(har/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ADB Pantau Penyelewengan Pinjaman
Redaktur : Tim Redaksi