jpnn.com - JAKARTA -- Yola (29) mengaku sempat sungkan ketika sebuah nomor telepon asing masuk ke handphonenya, Minggu (27/3). Namun, setelah diangkat ternyata yang menelepon adalah sang suami, Alvian Alvis Petty. Sang suami memberi kabar bahwa kapalnya lagi dibajak di perbatasan Malaysia dan Filipina.
Informasi berkembang bahwa kapal tugboat Brahma 12 dibajak kelompok milisi Abu Sayyaf. "Saya tidak tahu pakai nomor siapa, yang jelas teleponnya cepat," kata Yola di Jakarta, Selasa (29/3).
BACA JUGA: Jumat Masih SMS, Sabtu Disandera, Minggu Telepon Istri
Warga Jalan Swasembada Barat 17, nomor 25, RT 03 / RW 03, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara itu mengatakan, percakapan di telepon tidak berlangsung lama. Kurang lebih lima menit. Intinya, ia menegaskan, sang suami meminta keluarga tidak panik. "Kalau ada apa-apa, suruh tanya perusahaan," kata Yola menirukan ucapan suaminya.
Lebih lanjut Yola mengatakan sang suami mengaku bersama sembilan ABK lainnya dalam kondisi aman. "Dia bilang kondisinya masih aman," katanya.
BACA JUGA: Pustaka Parlemen Ditolak, Begini Reaksi Fadli Zon sang Pencetus Ide
Yola berusaha untuk tetap tidak panik, sambil menunggu perkembangan informasi terkait suami dan rekan-rekannya. Ia menghubungi pihak perusahaan, tempat suaminya bekerja. "Saya hubungi perusahaan," ungkap Yola. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Digarap Delapan Jam, Anggota Komisi V Cuma Ngomong Begini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Please... Jangan Persulit Warga Pindahan Urus e-KTP
Redaktur : Tim Redaksi